8. Ekskul Teater

36 6 1
                                    

"Akhir semester nanti bakalan ada acara pensi." Kata Chaeryeong.

"Biasanya juga gitu." Cibir Yeji.

"Kali ini bakalan beda sih katanya." Lanjut Chaeryeong.

"Harus tampil pokoknya." Sahut Yuna yang diacungi jempol oleh Yeji, Ryujin, Lia, dan Chaeryeong.

Langkah mereka terhenti saat melihat keramaian di podium yang biasa digunakan kepala sekolah untuk berpidato saat upacara. Hal itu menarik perhatian mereka. Mereka langsung berlari ke sana dan menerobos kerumunan yang benar-benar rusuh, bahkan sulit untuk maju ke barisan paling depan.

"Woiii diem lo pada!" Oknum laknat ini sedikit ngegas, siapa lagi kalau bukan Hyunjin. Akhirnya semua diam. "Gue bacain pengumuman, hot news, sekaligus kabar gembira buat lo pada!" Karena bertele-tele, banyak siswa yang protes, Lucas dan beberapa temannya hampir naik podium saking jengkelnya. Delapan teman Hyunjin berusaha melindunginya supaya tidak dikeroyok Lucas dkk. Mereka juga mengisyaratkan supaya semuanya tenang dan tidak ada yang berusaha naik ke podium.

"we..we..we..santai, bro! Turun-turun!" Usir Minho.

💚💚💚

Hyunjin berserta kawanannya melewati lorong kelas-kelas sambil tertawa terbahak-bahak, bahkan ada yang sampai mengeplaki karena lawakannya sangat lucu. Tidak lucu banget sih, mungkin merekanya saja yang terlalu receh. Tawanya pecah, memekakkan telinga siapa saja yang mendengarnya. Namun, siapa sangka banyak cewek yang justru menatap mereka kagum. Walau bobrok, namun visual mereka bisa menstabilkan kebobrokannya.

Perhatian mereka tersita saat melihat papan pengumuman yang dikerumuni banyak siswa. Mereka pun mencari tahu. Dengan rusuhnya mereka melangkah menuju kerumunan rusuh lagaknya seperti akan tawuran.

"Uhuk... Uhuk..." Yeonjun keluar dari kerumunan. Membuat sembilan anak tadi mengurungkan niatnya untuk menerobos kerumunan.

"Parah banget lo!" Melihat keadaan Yeonjun yang compang-camping membuat Changbin merasa iba.

"Kenapa lo?" Tanya Felix.

Yeonjun mengatur nafasnya yang terengah. "Gue langsung diserbu sama anak-anak setelah masang pengumuman."

Mendegar kalimat yang barusan Yeonjun ucapkan, delapan anak dari mereka langsung antusias melihat papan pengumuman. Pastinya langsung menerobos ke barisan depan meninggalkan Yeonjun yang masih kacau.

Yeonjun adalah anak kelas XI IPS 1. Satu kelas dengan Changbin, Felix, dan Woojin. Yeonjun terkenal di kalangan siswa SMA Cakra Buana karena popularitasnya sebagai ketua ekskul teater. Apalagi ekskul teater merupakan salah satu ekskul yang cukup populer di SMA Cakra Buana setelah cheerleader dan dance. Acara-acara yang mereka selenggarakan selalu berhasil menarik perhatian siswa SMA Cakra Buana karena acaranya yang keren dan selalu memuaskan. Tak heran jika kerumuman itu terjadi setelah Yeonjun memasang pengumuman.

"Lo baik-baik aja kan?" Satu anak dari sembilan bocah bar-bar itu masih tersisa di belakang. Dia membantu Yeonjun merapikan pakaian dan rambutnya.

"Lo sebagai sutradara gue kasih tanggung jawab buat ngurusin ini! Gue mau kantin dulu! Pusing."

Yeonjun memegang kepalanya yang pening dan langsung pergi. Ia hanya mengacak kasar rambutnya dan ikut menerobos barisan depan menyusul teman-temannya.

Di barisan depan, Hyunjin dan teman-temannyanya membaca sebuah pengumuman. Mereka langsung kegirangan. Ada yang menutup mulutnya takjub, ada juga yang membuka lebar-lebar mulutnya. Mereka high five penuh kemenangan, lalu Hyunjin mencabut kertas tersebut.

Euphoria Persekolahan | RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang