Reincarnation Female Military : Lee Hyera (Terbit)

Part 2

안녕 친구들 (annyeong chingudeul)

 kita lanjutkan part 2nya ya?

Selamat Membaca 친구 (Chingu)!!

Ya itulah yang terjadi saat ini. Sekarang Haera dituduh membunuh ibu suri. Didalam kamar Haera terduduk dengan tatapan kosong, airmatanya terus mengalir tanpa henti saat ini dia tidak mengeluarkan suara isakan ya dia hanya mengeluarkan airmatanya saja. Rasa sakit di hatinya begitu dalam bagaimana tidak kakak kandungnya menuduhnya sebagai pembunuh ibu suri dan ibu kandungnya sendiri bahkan ayahnya kaisar di kerajaan ini juga menuduhnya seperti itu

Yu mi pelayan Haera berlari dari lorong-lorong untuk menuju ke paviliun dingin yaitu dikediaman Haera.

"Nona! Nona!!" panggilnya sesampainya di kamar Haera

"Hemm" Haera hanya menjawab dengan gumaman saja.

"Nona, bagaimana ini nona" Yu mi mulai menangis duduk bersimpuh di dekat Haera.

Haera tak menjawab Yu mi

"Kaisar Jang akan mengeluarkan perintah untuk mempenjarakan nona. Bagaimana ini nona" tangis Yu mi semakin menjadi namun itu tak membuat Haera bergeming, Haera tetap diam dengan tatapan kosong.

3 menit

5 menit

10 menit

15 menit

20 menit

Haera berdiri dan berjalan ke meja riasnya "Yu mi bantu aku untuk berganti pakaian dengan warna putih"

"Nona"

"Cepat, Yu Mi"

Yu mi yang medapat perintah langsung melaksanakan tugasnya. Haera sudah berganti pakaian dengan pakaian berkabung dengan rambut yang tergerai panjang, hari ini dia akan berkabung untuk neneknya.

Haera mengembil sebuah tusuk rambut yang berhiasan bulan yang berwarna biru.

"Yu mi, ini terimalah. Ini untukmu, ini dariku yang berterimakasih karena kau sudah mau menjagaku, dan menemaniku disaat orang-orang ingin aku pergi atau mati. Terimakasih Yu mi."

Haera menyerahkan tusuk rambut itu ketangan Yu mi.

"Nona, hamba tidak bisa. Hamba, orang kecil ini sangat tahu jika nona adalah orang baik. Nona hamba tidak bisa menerima." Tolak Yu mi.

"Tidak ada penolakan" tegas Haera yang membuat Yu mi justru menangis.

"Jangan menangis Yu mi" Haera memeluk Yu mi

"Yu mi di masa depan kita harus menjadi sahabat" Haera melepaskan pelukannya dari Yu mi

Tak lama datanglah 2 pengawal dan putra mahkota untuk menyampaikan dendrit kaisar, bahwa putri Haera akan dimasukan penjara bawah tanah.

Yu mi yang melihat nonanya di bawa pun menangis sangat keras. Kenapa? Kenapa nasib nonanya seperti ini? Kenapa nonanya harus menderita dengan hal yang tidak pernah dia perbuat sama sekali? Tuhan bantu nona haera Tuhan, nona tidak bersalah. Nona maafkan hamba, maafkan hamba yang tidak bisa berbuat apa-apa. Batin Yu mi.

Haera berjalan dibelakang putra mahkota. Haera menatap punggung putra mahkota itu dengan sangat lekat 'apakah kau begitu sangat membenti adikmu ini? Hingga kau tidak mau melihat wajah adikmu, kakak' batin Haera.

Di penjara bawah tanah

Suara jeritan dan tangisan para tahanan mendominasi ruangan itu, Haera begitu sangat ketakutan, Haera gemetaran bahkan dia hanya bisa memeluk lututnya dan menangis memanggil ibu dan neneknya di dalam kegelapan.