Reincarnation Female Military : Lee Hyera (Terbit)

Part 3

Hai Ketemu lagi. Hari ini kita akan lanjutkan lagi ya 친구 (chingu) ?

Jangan lupa Share dan komen ya jika kalian suka dengan ceritanya supaya author dapat melanjutkan karyanya.

친구 (chingu) Selamat membaca, semoga kalian terhibur.

Part 2

MASA SEKARANG 2020

"Hyera, kau menangis?"

Part 2 End

"Hem, Yu mi-ya" jawab Hyera

"Wow kau benar-benar menangis lagi karena membaca buku itu? Hebat sekali." Yu mi begitu tak percaya kepada sahabatnya ini. Bagaimana bisa dia menangis berulang kali dengan buku yang sama bahkan dia sudah membaca puluhan kali buku sejarah itu.

"Kau tak akan mengerti, ini adalah buku sejarah yang pertama kali aku baca dan membuatku menangis."

"Aku tahu, aku juga menangis saat membaca buku itu. Tapi tidak separah kau yang setiap membaca akan menangis" cibir Yu mi

Hyera yang mendengar cibiran sahabatnya itu hanya memanyunkan bibirnya saja.

"Kau menangis bukan karena nama tokohnya seperti kau kan Hyera?"

"Tentu tidak, aku sangat suka suasana zaman kerajaan, di zaman yang belum ada namanya polusi, di zaman yang masih banyak pepohonan dan udara yang masih bersih, itu pasti sangat indah dan menyenangkan, iya kan Yu mi?" jelas Hyera.

"Ha? Kau gila di zaman itu pasti sangat membosankan tidak ada tv tidak ada ponsel tidak ada hiburan yang menarik" Yu mi menyeruput teh panasnya

"Kau memang tak mengerti bagaimana rasanya di suatu tempat yang masih bersih dan itu dapat menengkan pikiranmu" Hyera senyum-senyum karena membayangkan tempt yang dia impikan.

"Kau memang wanita aneh disaat orang lain gencar-gencarnya untuk membeli ponsel keluaran terbaru tapi kau – justru tak tertarik sama sekali. Padalah dengan kekayaanmu itu kau bisa membeli apa saja yang kau inginkan apalagi ponsel keluaran terbaru pesawat terbarupun kau dapat membelinya." Yu mi hanya menggeleng-gelengkan kepalanya tanda tak percaya kepada sahabatnya.

"Kekayaan, uang atau apapun itu hanya kesenangan sesaat dan kau tahu hal itu sangat membosankan. Uang tak dapat membawa kebahagian Yu mi" terang Hyera

"Ha? Lalu duduk di pinggir danau, itu menyenangkan?"

"Bagiku iya" Hyera tersenyum sembari membereskan buku yang dibaca dan pergi meninggalkan sahabatnya itu yang masih tak percaya dengan apa yang di dengarnya.

Setelah Hyera keluar dari ruangan barulah Yu mi sadar jika temannya sudah meninggalkannya.

"Kau mau kemana? Kembali ke markas?" yang menyusul langkah Hyera.

Hyera masih belum menjawab temannya karena banyak sekali perwira militer yang berlalu-lalang di markas utama militer.

"Aku harus ke markas senjata untuk mengecek dan aku dengar ada senjata terbaru hari ini yang dikirim oleh negara" jawab Hyera dengan suara yang dingin dan mencekam.

Ya-Hyera memang seperti itu jika bersama sahabatnya dan keluarganya dia akan bersikap manis dan hangat layaknya gadis normal, tapi jika selain itu maka dia akan mengeluarkan aura dingin, tajam, mencekam serta membunuh. Karena hal itulah Hyera di juluki komanda senjata dingin.

"Ya tidak bisa kah kau besok mengeceknya, bermalas-malas lah sekali-sekali."

"semakin kau cepat kerjakan semakin kau akan punya waktu istirahat yang sangat berkualitas. Aku pergi dulu." Hyera pergi meninggalkan Yu mi