:: clac ::

90 13 7
                                    

Bel pulang telah berbunyi 10 menit yang lalu. Aku dan Daniel sudah berada di parkiran, bersiap untuk melaju ke rumahku.

"Udah?" tanyanya.

"Udah ayo buru ntar ujan lagi repot."

"Peluk dulu biar aman."

Aku mengetuk keras kepalanya yang sudah tertutup helm dan berlanjut memeluknya.

imzachherron
| oi
| lo dimana

lol |
udh di rumah |

| njir
| sama siapa

ojek |

| gratis sama gue kok gamau

ojeknya jg gratis ko |

| boong

lagian |
jujur ke lo juga buat apa |

| lol

Aku mengunci layar ponselku dan menarik selimutku hingga menutupi wajahku.

tapi tiba-tiba aja ...

tin tin!

klakson motor?

Aku buru-buru turun ke lantai bawah untuk membuka pintu depan dan melihat tamu yang datang.

"Lo ngapain kesini?"

Tangan kanannya memberiku satu kantong plastik besar penuh dengan menu mcdonalds. Tangan kirinya memeluk perutnya. Wajahnya sangat gembira dan memunculkan senyum lebar disana.

"Nih biar lo baikan, dimakan ya."

"Zach, lo ga perlu repot rep-"

"Cepet masuk dimakan. Kalo dingin ga enak."

"Zach."

"Apa? Oh iya, nih jaket lo," Zach memberikan jaket miliknya yang sebelumnya pernah ia berikan padaku.

Belum sempat berdebat dengannya, pemuda itu sudah berlari dengan cepat menuju motornya. Layaknya seseorang yang lari dari masalah.

"Gaada akhlak."

"Wih, asiik. Santap mantaapp. Kesambet apa lo mau nraktir gue ginian?"

"Males makan."

"Ngeles aja lo. Tau lo sendiri lagi cape juga. Ayo ah, makan bareng."

"Ga."

"Kenapa?"

"Soalnya dari Zach."

"Emangnya kenapa sih? Dia ngeluarin duitnya buat lo. Dia cuma pengen lo seh-"

"Byn, gue udah sakit ati. Udah lah lo aja yang ngabisin. Lagian mana bisa gue ngabisin sebanyak ini."

"Asal lo tau,"

Aku menangkat alisku. Menanti kalimat lanjutan darinya.

"Tadi dia sampe debat ke ketua geng anak bola. Dia babak belur."

"Hah? Ngadi ngadi lo bisanya, Byn. Wajahnya dia tadi masih mulus mulus aja kok."

"Soalnya yang kena bukan wajahnya, tapi perutnya."

Aku terpaku. Dengan kaku aku menatap Corbyn.

ternyata tangan kirinya tadi ...

"Lo ga boong kan?"

Corbyn mengangguk. "Gue lihat pake mata gue sendiri."

Aku mengambil jaket dan ponselku kemudian bersiap untuk keluar kamar.

"Mau kemana lo?" tanya Corbyn.

"Lo tau gue mau kemana buat ngapain."

2020 ©️ SEAVEYLOGY

「 𝘯𝘦𝘦𝘥 𝘢 𝘧𝘳𝘦𝘢𝘬 » 𝚣𝚍𝚑 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang