0.8

25.5K 6.7K 4.4K
                                    

"Kak Bin, menurut lo tentang dia gimana?"

"Gak tau, Gyu. Kepala gue pusing."

"Yeu, apalagi gue. Mungkin otak gue udah kebalik."

Yeonjun tak mendengarkan obrolan mereka berdua, dia pusing memikirkan Taehyun berambut merah itu.

Kenapa nama, tempat tanggal lahir, wajah dan suara sama dengan Taehyun temannya?

Yang membedakan hanya sifat dan penampilan. Gaya berpakaian Taehyun rambut merah ini terkesan bad boy, kalau Taehyun temannya good boy.

"Kak Yeonjun, ini udah gelap, Taehyun belom dateng juga," keluh Beomgyu lelah berdiri berjam-jam.

Kalau kalian bertanya dimana mereka berada, mereka berada di taman sebrang kampus untuk mengawasi Taehyun dan membawanya ke kos secara paksa.

Tapi nyatanya, sudah lima jam mereka berdiri disana dan Taehyun belum tampak batang hidungnya. Apakah ia kabur?

"Besok lagi deh, bentar lagi jam tujuh malam, kita belum ngunjungin Kai hari ini," ucap Soobin sambil merapikan pakaiannya.

"Ya udah, sekalian ajak Sanha, ya. Tapi jangan ajak temennya itu," balas Yeonjun penuh peringatan.

"Iya, santai aja."

Brmm brmm

Mereka bertiga refleks menunduk ketika terdengar deru mesin mobil dari arah kampus. Dari balik semak-semak, mereka mengintip ke arah gerbang.

Dimana ada mobil berhenti disana, dan seseorang berjalan ke mobil, Kang Taehyun.

"Dia ngapain aja di kampus?" Tanya Beomgyu terheran-heran. "Dia gak jadi OB dadakan kan disana?"

"Sst! Bisa diem dulu gak," sinis Yeonjun lalu fokus ke depan.

Taehyun berjalan ke mobil sambil tersenyum tipis. Beberapa saat kemudian, mereka menyadari kalau supir mobil tersebut adalah perempuan!

"Maaf lama, tadi ada urusan sama dosen sebentar."

"Gak apa-apa, ayo pulang, bahaya."

"Iya kak."

Mereka bertiga saling tatap. "Kak? Dia punya kakak?!"

Beomgyu menganga. "Wah, ini sih bener teori konspirasi! Gila sih, otak gue beneran kebalik kalau begini ceritanya."

"Otak lo bukannya udah kebalik dari dulu?" Ledek Soobin sambil terkekeh menyebalkan.

"Enak aja, dasar otak lobster!"

"Aduh, berisik banget sih! Gue jadi gak bisa fokus nih, padahal tadi gue lihat sedikit siapa perempuan itu," kesal Yeonjun.

"Gimana? Cantik gak?" Tanya Beomgyu antusias. "Nanti gue mau minta nomornya ah."

Soobin mengangkat sebelah alisnya. "Idih, emangnya dia mau kasih nomornya ke lo?"

"Mau dong, siapa sih yang bakal menolak karisma seorang Jeon Beomgyu."

"Buat apa sih, Gyu? Buat apa?"

"Buat cari tau seluk beluk keluarganya lah, buat apa lagi." Beomgyu menaik turunkan kedua alisnya tengil.

Yeonjun tak dapat menahan senyumnya, Beomgyu benar-benar hebat!

"Gitu dong, kalau lo begini sejak dulu gue bakal suka sama lo."

Beomgyu bergidik. "Kak Njun, lo begini karena kelamaan jomblo, ya?"

"Enak aja, bukan itu maksudnya, bodoh!"

The Phone 3 | TXT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang