Thanks udah sampai sini🥺
jangan lupa beri bintangnya ya-!
...
|Riyun
21.24Seketika aku terkejut. Mengapa Jeno yang polos ini menyukai gadis licik seperti Riyun?
Renjun menatapku heran karena raut wajahku yang berubah ketika membalas chat, dia ingin melihat isi chat di Hpku tapi ku larang dengan mengibaskan tangan ke arahnya.
"Oke oke" katanya kesal.
Beneran?? Kok bisa?|
21.25
baca|Apa perlu gue jelasin!?
21.25Hehe, yaudah|
senin kita bicarain y
gue mau tidur
21.25
baca|Oke deh, malem zhen
21.26Malem jga jen|
21.26-----------------------------------------------------------------
"Apa sih isi chat lo tu, serius amat" kata Renjun.
"Kepooo" ledekku."Ahh ngambek nih" katanya sambil menunjukkan raut muka yang menggemaskan lalu membelakangiku.
"Ehh ga bole ngambek, iya iya gue kasi tau"
Ia refleks menghadapkan badannya ke arahku karena penasaran.
"Nih" kataku sambil memperlihatkan isi chat di layar Hpku.
"Ohh si Jeno" katanya sambil mengangguk.
".. eh gue nggak ngerti, kenapa dia minta tolong ke lo?"
"Tak tau" kataku sambil mengangkat kedua bahuku.
"Woahhmm...udah ngantuk nih" katanya sambil menguap dan meregangkan badan.
"Astaga, tadi katanya nggak ngantuk?" kataku sambil mendorong pundaknya sedikit.
"Udahlah gue mau ke kamar, lo tidur cepet"
Segera ia keluar dari kamar kemudian menekan mematikan lampu dengan posisi ku yang sudah siap dalam posisi tidur. Ku lihat daun pintu yang perlahan ditutup Renjun, ia dengokkan kepalanya sedikit dan tersenyum sekilas padaku sebelum akhirnya pintu itu tertutup total.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold destiny [✔]
Fanfic❝Terus? Lo mau nyalahin takdir?❞ -Tuan Muda Selama ini mereka tidak tau bahwa pertemuan mereka ialah malapetaka. Jalan hidup seakan-akan terencana. Sedingin itukah sama seperti salah satu penokohan di dalam cerita ini? Apa mereka akan bahagia diakhi...