"Kelas mana?" tanya Fany yang sedang mengemut permen milkita saat ngeliat April keluar dari kerumunan papan pengumuman.
April duduk disebelah Fany, "Sekelas sama lo"
"Yang lain?"
"Cyntia, Jungkook sekelas sama kita. Ara, Jimin, Taehyung sama Jojo sekelas, IPA 4" mendengar jawaban April, Fany hanya menganggukkan kepalanya.
Sekarang, Fany dan April hanya duduk santai dibawah pohon yang membuat mereka menjadi teman kemarin.
Mungkin ini menjadi tempat favorit mereka?
Selang beberapa menit, Ara dan Cyntia menghampiri mereka berdua.
"Hoy! Gila anak jaman sekarang kalo duduk berdua yang dipegang hapeee" sindir Ara lalu duduk disamping Fany.
"Iyalah. Ya masa pegangan tangan? Dih, dikira lesbi kali ah" jawab Fany.
"Nggak gitu konsepnya. Maksud gue, ngobrol kek, main bekel kek apa kek gitu"
"Gue sama Fany udah ngobrol tadi. Lo aja yang dateng telat" kata April yang masih menatap layar ponsel nya.
"Eh, pembagian kelas hari ini ya?" tanya Cyntia yang langsung diangguki oleh Fany dan April.
"Ayok liat, Ra!" ajak Cyntia lalu berlari ke arah papan pengumuman.
***
"Gih, lo yang pesen" suruh Taehyung ke Jungkook disebelahnya yang sedang menidurkan kepalanya di meja.
"Ogah, mager"
Mata Taehyung mengarah ke Cyntia, tapi yang ditatap nggak peka, alhasil Taehyung sendiri yang harus pesen makanan.
"Pesen apa lo orang?" tanya Taehyung dengan muka watadosnya.
"Mi--" belum selesai Jojo bicara, Taehyung sudah memotong omongannya, "Jangan banyak banyak!"
"Yeu bawel. Kaya lo aja yang bawa sini ntar" sindir April.
"Ya nggak sih" Taehyung menggaruk pelipisnya yang gatal, "Aduh, buruan pesen. Cacing diperut gue udah nusukkin bambu runcing"
"Samaiin aja nggak nih? Kasian otak dia kalo harus nginget banyak banyak" kata Jimin.
"Mie ayammmmmmmmmm" ucap Ara yang langsung disenggol Fany disebelahnya, "Lo ngidam apa gimane?"
"Iye dah kayaknya"
"Udah ya mie ayam aja? Minumnya es teh? Oke" Taehyung langsung jalan kearah stand mie ayam tanpa mendengar jawaban yang lain.
"Dih dih dih, padahal gue pengen bakso" kata Jojo sambil memanyunkan bibirnya, membuat Jimin didepannya bergidik geli,
"Sok imut najis"
"Iri bilang bossssss"
***
Setelah selesai makan, mereka dan murid murid yang lain langsung berkumpul di tengah lapangan mendengarkan Ketua Osis dan beberapa guru yang sedang memberi amanat untuk peserta didik yang baru ini.
Sebenernya, mereka hanya pasang telinga saja, masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Ya gimana nggak? Soalnya amanat nya itu itu aja, nggak ada yang lain.
"Gue liat muka nya Kak Rian kenapa laper ya anjir" gumam Jojo yang sebenarnya didengar oleh orang yang disekelilingnya, terlebih Taehyung yang berada disamping kirinya.
"Buset, itu perut apa magicom?" tanya Taehyung.
"Magicom. Puas lo?" ucap Jojo yang hanya dibalas cibiran dari Taehyung.
"Oke, kita sudahi MPLS hari ini, yang berarti MPLS terakhir kalian juga! Semoga kalian betah belajar dan bergaul disini. Selamat!" ucap Adrian, selaku Ketua Osis yang dibalas dengan tepukan meriah dari siswa dan beberapa guru yang lain.
"Eh, kenapa masih disini? Bubar aja atuh gapapa" ucap Mallory, yang kemarin memperkenalkan diri sebagai bendhara di Osis.
Mendengar ucapan Mallory, semua orang langsung meninggalkan lapangan upacara, tidak terkecuali siswa siswi mantan barisan special ini.
"Langsung balik?" tanya Jimin.
"Tauk. Gua mah ngikut. Mau main ya hayuk, nggak ya gapapa" ucap Ara yang sedang mengikat tali sepatunya.
"Main kuy? Sekalian tour guide in gue karena gue belum tau daerah sini" ucap April yang diangguki oleh Jimin, "Boleh juga"
"Yang bawa motor?" tanya Fany dan Ara langsung mengangkat tangannya, "Gue"
"Sisanya bawa mobil?" tanya Fany lagi yang diangguki oleh yang lain.
"Wadidaw, temanku rich" ucap Ara dramatis sambil menutup mulutnya dan menggelengkan kepalanya.
"Gini aja deh biar nggak kebanyakan transportasi. Ntar kita naik satu mobil aja, motor sama mobil yang lain parkirin dirumah siapa dulu gitu" usul Cyntia.
"Rumah yang deket sini siapa?" tanyanya lagi yang langsung dijawab oleh Jojo, "Eyke"
Taehyung menjetikkan jarinya, "Nah cucok. Yuk cus"
"Idih jamet" ucap April yang lehernya langsung dikunci oleh Taehyung, "Jamet mana yang seganteng gue?"
