Sudah berapa banyak air mata yang terjatuh
Hingga menangis tak lagi bisa mewakili sakitku
Terluka pun rasanya hampa
Darah itu tak menyulih laraTuhan ....
Mau sampai kapan?
Terpatri dalam ruang kenestapaan
Menari bersama sendu
Berparak jarak dengan gelakAdakah tempat untukku berteriak
Melepas semua yang merelung dalam pikir
Memutus sementara pilu yang terukirAku telah berdiri selama ini
Meski jatuh jutaan kali
Aku tak minta bahagia yang abadi
Tapi biarkan hati ini sejenak merehatkan diri
Dari asa yang padam
Jeritan untuk pulang dan mengakhiri kehidupanAqt - Aprillafani_
[ Chalará Standhalted ]_____
"Aku ini rapuh, aku benar-benar lelah. Lagi, lagi, dan terus-menerus selalu seperti ini. Terkunci dalam keadaan yang aku tak bisa lari. Kenapa harus aku? Aku tidak sekuat itu. Aku lelah. Aku sangat ingin menyerah. Aku pasrah. Aku telah berjuang semampuku. Aku telah berdiri sekalipun cambukan sakit tiada tara menamparku. Sekarang tak ada lagi motivasi atau apalah itu. Hilang-semuanya hilang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Lara (SUDAH TERBIT)
Poetry[ elegi/prosa/berpuisi ] "Kata yang tersurat, tanpa suara, namun penuh makna dalam setiap tulisannya." Rasanya terlalu kelu hingga diam aku membisu. Tiangku hanyalah sandaran semu, tiada lain hanyalah halu. Padamu harapku, setitik cahaya di tengah...