Waktu kian berjalan
Adolesens memakan wuku kehidupan
Kala detik arlogi tersiar
Tahkik nyata diagihkan
Ultimatum sebagai peringatanTakdir telah menetapkan
Angka kehidupan sudah disiapkan
Kepada presisi waktu, tiada agakanBahari yang lalu jadilah kajian
Ihtimal keliru tak untuk diulang
Sadau menjauh dan mulai
Asa yang diimpikan capaiKelana buana semesta dan jalan
Estuari ini bukan sebuah bungkam
Maju atau waktu 'kan menelan
Bait per bainya menyatakan
Apa yang sebenarnya diagihkan
Langkahmu tentukan
Ihawal yang akan kau pilih, ingat ... waktu ini hanya sekaliAqt - Aprillafani_
[ Chalará Standhalted ]_____
"Satu detik pun 'tak akan kembali. Waktu itu tidak menunggumu, ia berjalan terus tanpa kenal lelah. Dan sebelum menyesal ... melangkahlah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Lara (SUDAH TERBIT)
Puisi[ elegi/prosa/berpuisi ] "Kata yang tersurat, tanpa suara, namun penuh makna dalam setiap tulisannya." Rasanya terlalu kelu hingga diam aku membisu. Tiangku hanyalah sandaran semu, tiada lain hanyalah halu. Padamu harapku, setitik cahaya di tengah...