Mentari berpendar di ufuk timur
Angin meruak masa yang kian terkubur
Negeri ini merintih
Udara berjejas
Semesta berkaru
Isyarat fatwa buana terpaku
Adiratna dunia gelibat dan berlaluDalam masanya, mala menyapa
Iklan arkais merempuh semakin lama
Tentang dunia ... ia terluka
Enyanlah, kita semua t'lah mengenalnya
Gaduh berkecambuk
Ukhuwah suah menganggit
Ragam perangai semena tak lagi mengaitAlam ... kau bersinar
Lenteramu pernah temaram
Akan kesilapan mengecam
Manusia sadarAqt - Aprillafani_
[ Chalará Standhalted ]_____
"Alam saja menegur tingkah kita para manusia yang merusak Global. Padahal ini tempat untuk kita tinggal, jika rusak siapa yang rugi? Bukannya diri sendiri, ya. Lalu bukan Bumi yang rusak, tapi kita sebagai penghuninya yang rusak. Tidak bisa menjaga dengan baik lingkungan. Jangan bilang kita ini pecinta lingkungan atau sudah menjaga dengan baik lingkungan sebelum kita pastikan, tidak satu kalipun kita pernah membuang sampah sembarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Lara (SUDAH TERBIT)
Şiir[ elegi/prosa/berpuisi ] "Kata yang tersurat, tanpa suara, namun penuh makna dalam setiap tulisannya." Rasanya terlalu kelu hingga diam aku membisu. Tiangku hanyalah sandaran semu, tiada lain hanyalah halu. Padamu harapku, setitik cahaya di tengah...