Terhadap rasa yang memakan wuku kehidupan
Aku diam di pelataran
Racauan hati tenggelam
Bak lentera yang temaramKahwa itu gelap
Rasanya menyengat
Nestapa meraja sesal tersematKenyataan bertanya?
Dibawa ke mana suratan cerita
Pada usainya yang t'lah kafi
Terhadap rasa 'tak 'kan kembali
Sabung aksioma beradu di tepi
Pendapat hati mana yang mau ditanggapi
Lupa rasa, lupa cara, lupa kenapa
Patahkan raga ....Aqt - Aprillafani_
[ Chalará Standhalted ]_____
"Bahkan hati kecilku sendiri bertanya," Apa benar-benar aku sudah lupa?" dengannya yang pernah singgah, meski hanya sementara. Tapi faktanya, aku terlihat baik-baik saja, sepertinya kupaksa. Aku melupa tapi hati menyimpannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Lara (SUDAH TERBIT)
Puisi[ elegi/prosa/berpuisi ] "Kata yang tersurat, tanpa suara, namun penuh makna dalam setiap tulisannya." Rasanya terlalu kelu hingga diam aku membisu. Tiangku hanyalah sandaran semu, tiada lain hanyalah halu. Padamu harapku, setitik cahaya di tengah...