Rajen Ajeng Kartini
Agung namamu di sanubari
Dahulu adikaryamu tak dihargai
Emansipasi wanita tetap kau junjung tinggi
Nestapa mengasak hati, kau resistan berdiriAdimargamu tak terbuka untuk berimpresi
Jamhur pola intelekmu menyikapi
Evolusi masa semakin menarik dihadapi
Negeri ini kau halui ekuivalensi
Gagah berdiri wanita pemberaniKini, apa yang juangkan terperoleh
Angin merisik hasil tertoreh
Rakyat tersenyum menyikapi
Terhadap dara, berterima kasihlah
Nanar ini jasanya
Itifak kesetaraan hasilnyaBy. Aprillafani_
Di. @kompasspancasakti
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Lara (SUDAH TERBIT)
Puisi[ elegi/prosa/berpuisi ] "Kata yang tersurat, tanpa suara, namun penuh makna dalam setiap tulisannya." Rasanya terlalu kelu hingga diam aku membisu. Tiangku hanyalah sandaran semu, tiada lain hanyalah halu. Padamu harapku, setitik cahaya di tengah...