TIDUR

1.1K 65 1
                                    

Diharapkan kebijakan dari pembaca

Mew menatap keluar apartemen nya, dia duduk di salah satu kursi disana menatap kota dibawah sana dengan mata kosong.

Cklekk

"phi? Kenapa kau belum tidur? " Gulf memeluk pinggang Mew dari belakang, menghirup wangi dari sang dominan.

"hhentikanhh Gulf, jangan memancing nafsuku"

Gulf tidak dengar.

Dia tidak mendengar apapun dan tetap mencium leher sang dominan.

Slurrrpp..


Satu jilatan berhasil membuat Junior Mew stengah tegak.

"aanhh ahh Gulfhh, hentikanhh"

"phihhh aku menginginkan nya"

"apa hm? "

"aku mau tidur dengan mu phi"

"hanya tidur? Baiklah"

"phi! Jangan mempermainkan ku terus"

"lalu apa yang kau inginkan sayang? "

"sex, aku ingin bercinta dengan mu tuan Mew suppasit! Aku ingin kau memasukkan penismu di lubangku! "

Mew mempermainkan Gulf, di raba nya dengan halus Paha mulus Gulf.

"kau sangat cantik malam ini Gulf"

Mew menggendong lelaki yang sedikit lebih tinggi dari nya itu membawa nya ketempat tidur mereka.

"kau beli kondom phi? "

"apa kau tidak mau aku pakai kondom?"




"keluarkan didalam saja phi"

😳

"kau semakin binal belakangan ini Gulf"

"ayolah phihhh aku sudahh inginnn"
Gulf mencari kepuasan nya sendiri bermain dengan lubang nya sendiri.

Ok. Cukup! Mew tidak tahan lagi, dan entah sejak kapan kedua nya sudah telanjang seperti itu.

"aku akan membuat mu meneriakkan namaku, Yai Nong"






















"aw,Gulf kau berjalan dengan aneh hari ini" - Mild

Gulf membuang wajah nya kearah lain, sedangkan Mew hanya tersenyum nakal memeluk pinggangnya.

"kemarin ada kucing kecil yang sangat menggoda harimau sepertiku, Nong"

Mild menelan ludah nya kasar.

"aaaa aku akan keluar sebentar mencari udara segar, hehehe bye"

"kau berlebihan phi"
Gulf menyembunyikan wajah nya didalam dada Mew. Wajah nya merona merah.

"apa.... Lubangmu masih sakit? Yai nong"

😳

"phi!!! Aku keluar dulu! "

"hahahhaa"





Short story aja ya.. Soalnya kuliah nih beb ❤🙏 jangan lupa, vote, komen dan share ya 🔞❤😈

Behind The Scene : A story about fake loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang