FOKUS

553 47 6
                                    

"halooo tuan suppasit, apa kau baik baik saja? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"halooo tuan suppasit, apa kau baik baik saja? "

P'Mame melambaikan tangannya di depan wajah Mew, Mew terjengit kaget lalu tertawa canggung.

"khab phi" - Mew

"kau kelihatan tidak baik, Mew" - P'mame

"tidak phi, aku baik baik saja kok, sungguh"-Mew

P'Mame mengangguk melipat tangannya didada, dia kira P'mame akan percaya apa? P'mame mendekati Gulf membisikkan sesuatu, Gulf mengedikkan bahunya tidak tau,tapi akhirnya berjalan mendekati Mew.

"phi? Apa kau baik baik saja?"

"AKU BILANG AKU BAIK BAIK SAJA!"

Gulf menatap tak percaya pada Mew, Mew mengatupkan bibirnya rapat.

"dengar gulf aku aku..

"😊 tak apa phi, aku tau kau lelah, aku akan keluar sebentar membelikanmu minuman"

Akhhh! Ai satt!!












"loh? Gulf? "

"p-pom? Sedang a-apa? "

"😊"

'perasaanku tidak enak'-gulf












Bantet
Phi, aku ada beberapa kaleng bir, mau kubawakan untukmu?
19.37

Me
Ha? Boleh aku sedang bosan juga, aku sedang di apartemen, datang saja
19.40

Bantet
Ok phi, oh iya apa Gulf bersamamu?
19.41

Me
Dia sedang keluar tadi sore saat di lokasi syuting sampai sekarang belum kembali, katanya bertemu teman lama
19.43

Bantet
Baiklah, aku akan segera kesana
19.44

(read)













"hahaha.. Begitu ya.. Aku tidak menyangka akan seperti itu jadinya"

"habisnya, aku tidak bisa menolak"

"hahahaha! Gulf! Lihat wajahmu memerah begitu, baguslah akhirnya kau menyadari perasaanmu padanya"

"aku sudah bilang padamu kan pom, setelah aku putus denganmu aku semakin menyadari kalau hatiku benar benar untuknya"

Pom menyesap caffe latte nya dan tersenyum, mengelus rambut Gulf.

"baguslah Gulf, aku jadi bisa pergi dengan tenang"

"berhenti berkata seperti itu, kau masih ada harapan pom, aku percaya itu"

"aku juga berharap begitu, aku ingin ada di salah satu tamu undangan kalian sebagai sahabat sang mempelai"

Pipi Gulf memerah, melihat dua kotak berwarna merah didalam bungkusan yang diberikan oleh Pom padanya.

"aku akan segera mengatakan padanya tentang ini dan tunggu undangannya yaaa"

"cepatlah sebelum aku pergi selamanya hahaha"

"diam kau Pom hahaha"

Mereka berdua kembali ber chit chat ria tentang kehidupan mereka setelah berpisah dengan baik, (mungkin?)


































"kau percaya padaku kan sekarang phi???mereka belum berpisah! "

Mew mengepalkan tangannya, menatap Art tajam, dan juga video di handphone Art, dia memilih menunggu Gulf pulang sebelum mengambil tindakan sendiri.

Behind The Scene : A story about fake loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang