SENYUMAN

610 53 2
                                    

Kau tidak boleh begitu! Astaga ini masih pagi sekali!

Oh ya kenapa tidak bisa, kau sendiiri melakukan nya!

Suara gaduh itu mengusik tidur Gulf, dia membuka kedua matanya dan melihat sekeliling, dia baru ingat kalau kejadian kemarin bukanlah mimpi, dipeluknya kedua kakinya menutup mata, lelah.

Cklekk

"kau sudah bangun phi? "

"ah- iya "

"apa kau ingin ikut sarapan dengan kami phi? Turbo sudah membuatkan sarapan untuk kita"

"em baiklah"

Saat Kaownah akan keluar, Gulf menahannya.

"maaf ya aku sudah merepotkan kalian"

"tidak phii, kenapa kau berkata begitu,kau ada ada saja, ini handuk. Aku akan cari baju oversize milikku, untukmu"

"terimakasih banyak"

"mmm"














Hanya suara dentingan sendok di piring yang memecah keheningan mereka.

"sebenarnya ada apa phi? Apa kau punya masalah dengan phi Mew? "

"masalah ya.. Hm, sebenarnya tidak ada, bukan masalah besar"

"aku dengar phi Mew akan menandatangani kontrak dengan entertaiment **** ya phi"

Uhuk uhuk uhuk

"astaga phi, ini minumlah"

Turbo mengisi air minum dan memberikan nya pada Gulf, Kaownah menatap Turbo dan mengangguk.

"aku sudah selesai makan, kaownah turbo"

"baik phi, apa perlu aku mengantar mu ke kamarmu? "

"tidak, aku ingin bertemu fans di cafe dekat sini sebentar, kemarin malam aku membuat sedikit pengumuman di grup Line"

"kami akan mengantarkan mu kalau begitu phi"

"terima kasih banyak "

"kau terlihat tampan phi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kau terlihat tampan phi"

"wahh.. Hahhaa terimakasih, terimakasih sudah datang"

"phi, phi mew ada dimana? "

Pertanyaan dari seorang fans, wajar saja fans bertanya tentang Mew pada Gulf, karna keduanya biasanya akan membuat mini fanmeet bersama bukan solo begini.

"ah.. Phi mew sedang ada urusan, jadi aku pergi sendiri haha, lain kali aku akan ajak dia aku janji"

"maaf ya, aku datang terlambat"


Gulf menoleh kebelakang dan mendapati seorang lelaki tampan memeluknya erat, seketika fans menjadi riuh dan meminta Gulf dan Mew untuk berpose untuk mereka.

"kau tak perlu datang "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kau tak perlu datang "

Gulf berbicara perlahan namun itu sangat jelas di pendengaran sang Tuan Suppasit. Mew menyipitkan matanya mendekatkan wajahnya pada lelaki yang setiap malam nya menunduk dibawah kukungan nya itu.

"ap-apa yang kau lakukan phi.. Menjauhlah"

"hanya melakukan hal yang sepasang kekasih lakukan didepan fans fans nya"

Gulf tak bisa melawan, lagi pula banyak kamera yang menyorot mereka, dia harus bersikap profesional. Cukup melelahkan untuk melakukan mini fanmeet itu.

Aku tersenyum bahkan ketika aku tidak bisa tersenyum, aku hanya boneka yang harus terlihat bahagia jika tidak kalimatmu akan membunuhku.
-aStoryAboutFakeLove

Jika bukan karna lelah mungkin Gulf akan memilih mengambil barangnya dan tidur di kamar Run dan Win malam ini.

"Gulf, apa kau sudah tidur? "

Gulf membalikkan badannya, menghadap keatas tidak berniat melihat wajah Mew, menghela nafas lelah.

"ada apa phi, aku lelah"

"kenapa kau menangis kemarin malam? Dan pergi begitu saja? "

"kau mau aku menonton semua kemesraanmu denngan laki laki itu? "

"itu bukan sebuah jawaban Kanawut!"

"hentikan phi, jangan membuatku tambah sakit, aku tak menyukai suasana seperti ini"

"kau yang membuat dirimu sendiri sakit, Gulf!"

"aku tidak ingin berdebat sekarang phi! "

"aku tidak mengajak mu berdebat! Aku hanya butuh penjelasan dari mu! "

BUGHH!

tanpa segan Gulf memukul wajah Mew, Mew hanya memegang pipinya yang mulai berwarna ungu.

"apa yang kau lakukan Gulf! "

"memberi tau perasaanku padamu, sialan! "

"apa maksud mu?! Kau memukulku, apa kau tak lihat bibirku hah? "

"lalu kenapa?! Sakit hati yang ku rasakan karnamu bahkan lebih sakit daripada itu, brengsek!"

"SEBENARNYA KAU INI KENAPA HAH?? "

"AKU CEMBURU, BANGSAT MEW SUPPASIT! "




Gulf tidak bisa berkata apapun setelah nya, Mew juga. Keduanya saling menatap satu sama lain dengan pandangan bodoh, keduanya sama sama keras kepala dan sama sama bodoh untuk menyadari bahwa mereka benar benar saling mencintai.


Bahkan cinta membuatku bodoh, aku tidak bisa lagi membedakan antara kebodohanku dengan perasaan cintaku, aku bodoh karena terlalu mencintaimu!
-aStoryAboutFakeLove

Behind The Scene : A story about fake loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang