MASA LALU (PART II)

658 45 6
                                    

"phi? Kau baru dari mana? "

"aku tadi rapat bersama manajer dan-

Gulf memiringkan kepala nya.

"art"









Hening






"o-oh be-begitu, kau istirahat saja kalau begitu phi, aku mau ke supermarket sebentar "

"hm"

Gulf meninggalkan ruangan itu.

"eh, Gulf? "

"aa.. Phi Ram, sawadee krub"

"hm, kau mau kemana? "

"ke supermarket phi, phi mau kemana? "

"aku ingin balik, aku baru saja ngobrol dengan Run dan Win, mereka ada masalah kemarin"

Sebenarnya Gulf penasaran namun dia akan bertanya langsung pada Run dan Win saja langsung nanti.












Nomor tidak dikenal
Hey phi, apa benar Gulf kekasihmu?
22.01

Mew
Benar, kenapa?
22.02

Nomor tidak dikenal
Kenapa kau tidak memberitahu ku?
22.03

Mew
Untuk apa aku memberitahu mu? Dia tidak ada hubungannya denganmu
22.03

Nomor tidak dikenal
Aku kira kau sudah blok nomorku phi
22.04

Mew
Aku akan blok sekarang
22.04

You have block this number

T

anpa bertanya pun Mew sudah tau itu nomor siapa, dia meletakkan handphonenya dengan kasar diatas nakas membuat tidur Gulf sedikit terganggu.

"phi.. Kau belum tidur? "

"ah, maafkan aku, apa aku mengganggu tidur mu? "

"phi.. Apa ada yang mengganggu pikiran mu? "

"tidak, tidurlah ini sudah larut"

Gulf menangkup wajah Mew menatap lurus pada matanya.

"katakan padaku phi, apa yang mengganggu mu, jangan menyimpannya sendiri"

Mew menyerah

Mew mengeratkan pelukannya pada Gulf mengecup dahi dari si bayi Kana itu,mengelus perut baby Kana itu seperti sudah menjadi hoby nya tersendiri.

"aku tak tau mengapa Art begitu berusaha mengetahui tentang kita, sampai dia mendapatkan nomorku"

"😊 phi..  Kau terlalu memikirkan nya, lihat wajah mu jadi berkerut seperti ini, lama lama kau akan terlihat tua phi"

Mew tersenyum mendengar hal itu, tidak bisa dipungkiri memang, usia nya sudah tak muda lagi, dia jauh berbeda dari Gulf.

"dengar.. Berapa banyak pun orang yang berusaha untuk memisahkan kita, mereka tidak akan pernah berhasil, karna aku hanya mencintai mu seorang,phi"

Chuu~

"aku mencintaimu Gulf Suppasit "

"aku juga mencintaimu phi"














"brengsek! Dia benar benar mem block nomorku, lihat saja akan kubuat kau menyesali perbuatanmu phi! "

Art meminum kopi nya memberi sebuah seringai menyeramkan.

(Author benar benar benci karakter orang ini di cerita author, tapi author harus sabar uhhhhh pengen tak hihhhh)

(Author benar benar benci karakter orang ini di cerita author, tapi author harus sabar uhhhhh pengen tak hihhhh)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Behind The Scene : A story about fake loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang