Jeda

743 96 0
                                    

Aku tidak mengakhiri, tapi kita butuh jeda untuk sementara. Baik untukku maupun untukmu. Tak perlu khawatir, kamu akan selalu menjadi tempatku untuk pulang.

Happy Reading!!

🌵🌵

"Udah baikkan?" tanya Alura setelah memberikan obat kepada Algar.

"Udah sayang," jawab Algar sembari menganggukkan kepalanya. Hari ini Algar sudah diperbolehkan untuk pulang.

"Maaf ya waktu itu jadi kita gak bisa jalan-jalan," ucap Algar mengelus kepala Alura lembut.

"Gak apa-apa Al, lain kali kan bisa."

Algar merentangkan tangannya, seolah mengerti maksud Algar, Alura langsung memeluk Algar erat.

"Kangen dipeluk sama kamu," ucap Algar disusul dengan kekehan.

"Aku sayang sama kamu," ucap Alura yang masih di dalam pelukan Algar.

"Aku lebih, jadi kamu kapan mau aku lamar?" tanya Algar membuat Alura mencubit perut Algar pelan hingga mengaduh.

"Sekolah dulu," jawab Alura yang disambut tawa oleh Algar. Algar pun mengacak rambut Alura pelan.

"Woy dah sehat lo Al," ucap Rangga yang tiba-tiba masuk bersama Arga, Satya, Rangga, dan Kevin tentunya.

"Nanti malam bisa dong ikut balapan?" tanya Satya bergurau.

"Bis-"

"Gak ada balapan-balapan," ucap Alura memotong perkataan Algar.

"Iya lo gimana sih Sat. Gue baru sembuh juga," ucap Algar menimpali perkataan Satya sementara Satya hanya mendecak kesal.

"Udah yok pulang, si abang Arga bawa mobil," ucap Kevin menunjuk Arga.

Mereka pun berjalan keluar rumah sakit. Keadaan Algar saat ini sudah sangat baik dan bisa melakukan aktivitas seperti semula.

Akhirnya mereka masuk ke dalam mobil Arga. Arga dan Kevin di depan, Alura dan Algar di tengah, serta Rangga dan Satya di belakang. Arga mulai melajukan mobilnya meninggalkan rumah sakit.

"Eh lo tau kagak waktu kemarin itu mantan gue ke rumah?" ucap Kevin membuka percakapan.

"Gimana ceritanya Vin?" tanya Rangga penasaran.

"Dia minta balikan sama gue njir," jawab Kevin sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Terus lo balikan?" tanya Algar yang ikut penasaran.

"Gue?" tanya Kevin balik yang dijawabi angguki kepala oleh semuanya.

"Ya kagaklah, masa iya gue balikan sama mantan."

"Kasian Vin ntar lo dapat karma," ucap Satya sok menasehati.

"Ini gue masih dalam perjalanan," ucap Kevin membuat semuanya mengernyit bingung.

"Perjalanan apaan?" tanya Rangga bingung.

"Perjalanan tobat," jawab Kevin yang disambut gelak tawa oleh para sahabatnya.

ALGAR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang