KARAKTERISTIK BUMI

2.1K 406 27
                                    

(*) Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. Bumi terkadang disebut dengan dunia atau Planet Biru.

Karakteristik umum Bumi yakni air, udara, Api serta Bumi itu sendiri yang dalam bahasa sanskerta berarti tanah.

Bumi terdiri dari sebuah massa yang cair pijar dan di kelilingi oleh lapisan batuan atau kerak bumi. ~PLATO.

Bumi berdiri mematung di depan pintu ruangan di mana sipemiliknya sedang berbuat gaduh di dalam. Lesatan amarah terdengar meletup-letup menggema di dalam ruangan.

Bumi memutuskan masuk, dirinya terkena lemparan barang yang mengenai pelipis wajahnya.

"Tuan besar hentikan, Apa yang tuan lakukan melukai tuan muda." Ujar Bagus tegas.

Nafas Rawindra terlihat memburu, berbalik melihat cucunya yang berdiri menjulang di depan pintu.

"Kakek memang butuh penjelasan perihal semua ini, kamu yang meminta kakek untuk mengambil alih proyek ini lantas sekarang, gara-gara perempuan itu semuanya kacau."

Rawindra duduk dikursi kebesarannya. Kekecewaan tercetak jelas diwajahnya.

"Aku pikir memang ada kekeliruan." Jelas Bumi.

"Kamu masih berlemah hati kepadanya?" Tanya Rawindra jelas tidak suka.

"Kakek telah mengambil tindakan gegabah, mengutus orang mengusir paksa warga di sana. Aku tidak sedang berlemah hati tapi aku tahu siapa dia sekarang. Bukan lagi siswi SMA tapi seorang youtuber di mana suaranya bisa didengar oleh siapa pun."

Rawindra terkejut mendengarkan itu semua.

"Lihat sekarang, semua apa yang kakek kerjakan dimuat rapi dalam video youtubenya. Dia hanya perempuan yang dulu cucumu kasihi, kenapa sekarang masih mengganggumu juga? Bukankah aku di sini."

Bumi menatap kakeknya tajam, perih dipelipis wajahnya dia hiraukan.

"Lalu apa yang harus kita lakukan?" Tanya Rawindra kalah.

"Akan aku selesaikan, mengambil hati masyarakat itu bukan dengan tindakan kekerasan."

"Gautama besar dengan cara seperti itu." Timpal Rawindra.

"Menghilangkan orang jika itu mengganggu jalanmu? Aku pikir kita hanyalah pembisnis bukan pembunuh."

Rawindra menyandarkan tubuhnya disandaran kursi. Menatap mata cucunya yang terasa menguntimidasinya saat ini.

"Akan aku selesaikan kek, Aku permisi."

Bumi bergerak keluar diikuti Alberto yang menunggu dipintu luar.

"Kamu tidak apa-apa?" Tanyanya.

"Tolong telpon team youtube Art Traveler pihak kita ingin berbicara."

"Baik."

Mereka bergegas kembali masuk ke ruangannya. Bumi mengambil kotak P3K untuk mengobati pelipisnya yang tergores. Alberto mengambil gagang telpon lalu menelpon pihak team Art Traveler saat mendapati kontaknya diinstagramn.

Di ruangan di mana cahaya masuk begitu baik ke dalam di mana semua orang di dalamnya terlihat sibuk dengan deringan telpon. Mereka menjawabnya satu persatu dengan santun.

Vania mengangkat satu deringan telpon yang masuk.

"Hallo. Selamat siang." Ujarnya.

"Dari Gautama? Meminta bertemu?" Vania penuh tanya menatap rekan kerjanya yang mendadak menghentikan aktivitasnya.

ASTEROIDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang