03

15.2K 83 4
                                    


Beberapa hari setelah itu akupun sering main ke salon milik ci Ghea, untuk sekedar mampir ngobrol maupun ajak makan bareng, sekalian juga untuk cuci mata. Aku juga berkenalan dengan kedua karyawan ci Ghea yaitu Ratna dan Sonia yang ternyata seumuran denganku. Ratna adalah wanita muda yang berambut panjang agak keriting, berwajah tegas tapi tetap cantik, serta memiliki tubuh yang langsing dan ideal dengan payudaranya yang standard seukuran 32B, sedangkan Sonia adalah wanita keturunan Manado yang berkesan manis dan cantik, badan Sonia lebih berisi daripada Ratna namun tetap seksi dengan ukuran payudara sebesar 34C.

Hubunganku dengan mereka semua semakin erat, karena mereka sangat ramah & terbuka dengan berbagai macam sampai-sampai kami pun nyaman untuk menceritakan tentang hal-hal pribadi sekalipun.

"Oh, jadi kamu udah merantau kesini selama 4 tahun Son?"

"Iya, aku emang merantau buat bantu-bantu biaya sekolah adikku disana Chris. Ya lumayan lah sekalian buat cari pengalaman juga kan di kota besar hehehe." Jawab Sonia sambil tertawa.

"Ooo, keren banget hahaha, kalau kamu kenapa kerja di salon ini Rat?"

"Kalo aku emang sudah suka hal-hal yang berhubungan sama kecantikan dari kecil, jadi akhrinya sempet kenalan & akhirnya diajak kerja disini sama ci Ghea." Jelas Ratna

"Ngomong-ngomong kamu udah punya pacar belom Chris?"

"Cieee Ratna, naksir ya sama Chris hahaha" sambung Sonia.

"Iiiih apaan sih kan cuma nanya-nanya ajaaa hehehe" balas Ratna

"Hahahaha aku masih single kok, kayaknya buat cewek-cewek aku keliatannya kurang macho."

"Wah sayang nih manis-manis belom ada yang punya, padahal kalo dipermak dikit pasti banyak yang maul oh hahahaha." Jawab ci Ghea

"Hehehehe, kalo kalian sendiri emang sudah punya pacar?"

"Kalo kita sih masih pada single ya kecuali ci Ghea." Jawab Sonia sambil melirik ke ci Ghea yang tersenyum sambil menyodorkan HPnya.

Disitu aku melihat ci Ghea dengan pria yang terlihat cukup tampan bernama Kenny, saat melihat foto mereka berdua ada sedikit perasaan sedih karena ci Ghea ternyata sudah berpacaran membayangkan mungkin ko Kenny sudah puas banget menikmati keseksian & payudara ci Ghea sekaligus senang melihat bahwa mereka berdua terlihat sangat serasi, toh pikirku Sonia & Ratna juga masih single dan ci Ghea tetap bisa jadi bahan coliku kok.

"Wah, serasi ci. Beruntung banget si koko bisa pacaran sama cici." Jawabku.

"Hihihi makasiiih Chris, aku loh yang beruntung, ko Kennynya udah ganteng, baik, terus burungnya gede lagi hehehe."

Kami semua tertawa cekikikan, aku ga menyangka ternyata ci Ghea bakal seterbuka itu membahas hubungan seksualnya dengan ko Kenny. Ratna & Sonia terlihat tidak heran atau terkejut mendengar hal itu, kurasa mereka sudah tahu & sering mendengar ceritanya.

"Hahaha emang enak banget ya ci."

"Enak dooong, sodokannya itu loh Chrisss, hmmm udah gede terus tahan lama lagi. Kalo misalnya ngerasain pasti pada ketagihan dehh."

Kami semua lanjut tertawa mendengar cerita-cerita ci Ghea, aku melirik sedikit kearah Sonia kelihatannya seperti menahan sesuatu di celananya, mungkin nafsu juga kali ya sampe memeknya basah pikirku hahaha. Sampai bercandaan kami pun tertuju pada pintu salon yang terbuka padahal harusnya jam salon sudah tutup. Di dekat pintu masuk kami melihat seorang pemuda yang kurus langsing seperti dia terlihat sederhana tapi manis dengan hanya memakai kaos garis-garis dan celana jeans.

"Malam ci Ghea, mau coba yang kemaren udah dichat ya." Sapa pemuda itu.

"Haiii Erick, sini masuk-masuk silakan. Udah cici tungguin loh kamu hehehe." Sambut ci Ghea ke pemuda yang bernama Erick itu.

"Iya nih ci, akunya sendiri juga udah ga sabar hahaha."

"Ya udah, yuk kita langsung ke ruangan atas aja ya, ayo Ratna & Sonia kalian juga bantu siap2."

Mendengar pembicaraan seperti ini imajinasi nakalku mulai bangkit kembali, berbagai pendapat mulai bermunculan dikepalaku bahwa apakah sebenernya ci Ghea & kedua karyawannya membuka tempat pelacuran di salonnya pada malam hari dan menawarkan jasa seks, pijat plus-plus dan lain sebagainya. Setelah mencoba menahan nafsu aku pun pura-pura polos & memberanikan diri untuk bertanya.

"Hmm, emang ada acara apa ya ci di atas."

Mereka berempat hanya saling melihat dan tertawa mendengar pertanyaanku, gelak tawa mereka membuatku semakin bingung & curiga akan apa yang dilakukan oleh mereka berempat.

"Hahaha o ya kamu ga tau ya Chris, jadi sebenarnya di salon ini cici dan temen-temen juga ada menawarkan jasa rahasia, kamu penasaran? Yuk ikut aja keatas, Erick ga keberatan kan ya kalo Chris ikut?"

Erick pun melihat kearahku dengan sedikit malu dan tersenyum, dia mengamatiku dari atas sampai bawah hingga akhirnya menganggukan kepalanya."

"Hahaha, yaudah yok ikut aja semua keatas." Jawabnya.

Menjadi WariaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang