14

11.3K 85 10
                                    

Esok paginya aku bangun dengan merasakan kenikmatan aneh ternyata Vincent yang sudah bangun daritadi sedang asik menghisap kontolku.

"iiiihhh Vincenttt pagi2 kok udah nafsu sihhh nakal kamu yachh"

"Siapa suruh kamu kontolnya berdiri pagi-pagii kamu kali yang nakall"

Setelah menyelesaikan isepannya kami pun sarapan dan ia kembali mengantarkanku ke salon, dimana aku disambut dengan godaan dan berbagai macam pertanyaan.

6 bulan berlalu semenjak aku menjalin hubungan dengan Vincent Hubungan seks yang kulakukan dengan Vincent pun berjalan rutin, kami melakukannya dalam jangka 3-4 kali seminggu dengan sesekali fantasi yang berbeda, aku memanjangkan rambutku dan tentunya semakin rajin merawat tubuhku, aku selalu menjaga kondisi tubuhku tetap seksi dan fit untuk mempertahankan nafus Vincent kepadaku, aku pun semakin ahli dalam pekerjaan di salon, baik melayani pelanggan maupun jasa make-over yang kulakukan kepada crossdresser-crossdresser. Salon ci Ghea pun berkembang dengan pesat, sampai- sampai kami ekspan menjadi dua pintu dan lebih senangnya lagi kami menerima 2 staf baru yaitu Sherli dan Stevani, para crossdresser langganan salon yang akhirnya memutuskan untuk bekerja sebagai waria disini. Mereka akhirnya berubah dari crossdresser biasa menjadi 2 waria yang berpayudara seksi.

Hari itu seperti biasa kami melayani pelanggan, memangkas rambut, menyuci dan merias para pelanggan sesuai keinginan mereka ditengah kesibukan di salon sesuatu yang tidak disangka-sangka terjadi, aku yang sedang mempersiapkan alat-alat terkejut melihat kedatangan Vincent yang membawa buket bunga mawar berwarna putih dan berjalan menghampiriku.

"Happy birthday Charista, I love you" katanya sambil mengecup keningku.

Detik itu juga hebohlah salon dengan sorakan para pelanggan, kekesalan para pelanggan pria yang cemburu, kehebohan para staf salon terutama anak-anak yang baru. Di saat itu aku merefleksikan pikiranku dan bersyukur akan semua yang terjadi selama ini, kalau saja waktu itu barber shop langgananku masih buka mungkin aku tidak akan berada di posisi ini, menjadi Charista yang begitu dicintai oleh Vincent.

Aku pun tersenyum lebar dan memeluk Vincent, dengan tidak mempedulikan sorakan dan tatapan seisi salon kepada kami, menganggap di dunia ini hanya ada aku dan dirinya berdua, aku pun sedikit berjinjit untuk mencium bibirnya dengan penuh cinta.

Menjadi WariaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang