Mereka bertiga pun melepaskan baju dan BH mereka, memamerkan payudara mereka yang kencang dan seksi, sedangkan aku terbaring hanya dengan memakai CD dan BH. Sonia pun mendekatiku dan memangku kepalaku serta menyodorkan putting susunya yang sudah terlihat mengeras daritadi. Aku memainkan lidahku disekitar putingnya, menjilatnya secara berputar mengelilingi putingnya dan menjilati putingnya dengan liar, tak lupa tanganku pun merangsang putting satunya dengan memilin- milin dan mencubit putingnya seakan-akan ingin memeras semua susu yang ada didalam payudaranya.
"Ojhhhh yeahhhh teruss Charrr mmmmm ahhhhh akuu sukaa bangetttt mmmmm"
Ratna pun lanjut menghampiriku dan menggosokkan payudaranya disekitar tubuhku, selangkanganku, pinggulku, perutku, dadaku hingga sampai ke lenganku, aku merasakan sensasi yang sangat lembut dan kenyal namun merasakan kekerasan dari putting susunya yang sanget ereksi, ia pun menarik tanganku yang satunya untuk juga meremas payudaranya.
"Mainiin tetekku juga dong sayangg, aku nafsu juga nihh" sambil tangannya meremas-remas payudaranya yang nganggur.
Aku merasa sangat terangsang menikmati diriku meremas sambil menghisap payudara seksi para waria, sensasiku semakin memuncak saat aku membayangkan diriku di posisi mereka, dihisap dan diremas dengan begitu ganas. Melihat kontolku yang sudah ereksi dengan begitu keras ci Ghea pun menciumi serta mengocok-ngocok kontolku, kemudian menjilati dan melumurinya dengan air liurnya, aku semakin panas dan mempercepat tempo hisapan dan remasanku pada payudara Ratna dan Sonia.
Ci Ghea pun menjepit kontolku dengan kedua payudaranya sambil tangannya sendiri memilin-milin putting susunya, mulai menggesek-gesekan payudaranya dan menggerakkannya naik turun sehingga terasa sensasi kenyal yang luar biasa pada kontolku, aku menahan-nahan desahanku sambil melanjutkan hisapan dan remasanku. Beberapa menit berlanjut dalam posisi ini dimana aku dipuaskan oleh 3 pasang payudara waria hingga akhirnya aku memuncratkan spermaku yang ditelan habis oleh ci Ghea. Aku hanya terbaring lemas ngos-ngosan dan mereka bertiga mengambil posisi di depan wajahku, mengacungkan kontol mereka dan beronani didepanku.
Pemandangan yang sangat seksi dan merangsang, aku berusaha untuk bangkit dan menghisap kontol mereka namun tubuh masih terasa lemas akibat dari ejakulasi yang kurasakan, beberapa saat kemudian Ratna pun menyorongkan kontolnya kedalam mulutku dan memuncratkan spermanya, setelah beberapa kecapan dan berhasil menelan seluruh spermanya ci Ghea pun ikut-ikutan memasukkan kontolnya dan disusul oleh Sonia, hingga alhasil kami semua terbaring lemas dan aku merasakan sperma dari mereka bertiga.
"Kamu harus banyak-banyak minum sperma ya Charr, jangan lupa juga diminum hormonnya, biar jadi makin feminim, seksi dan cantik." Jelas ci Ghea.
Sebulan selepas kejadian itu akupun mulai rutin minum pil hormone itu 3 kali sehari, aku juga mengurangi makan nasi apalagi daging, lebih sering makan buah dan sayur terutama susu kedelai murni yang katanya kaya akan estrogen sehingga mempercepat proses perkembangan payudaraku, aku pun semakin sering merasakan putingku sangat nyeri dan panas bila tersentuh ataupun tersenggol, dan terlihat mengacung jelas pada kausku bila aku tidak memakai BH, seperti ada bola bekel didalam dadaku.
Aku menceritakan proses perubahanku kepada ci Ghea dan teman-teman, mereka tampak turut bahagia mendengarkan perkembangan, serta memberikan masukan-masukan saat pertama kali mengalaminya, mereka pun juga seringkali menggodaku, dengan sengaja menyenggol tubuhku dengan payudara mereka, dan sering memperlihatkan video dan gambar shemale yang mempunyai payudara besar pada saat kami sekedar bergosip maupun onani bareng.
"Tuuuh gini baru seksi, makanya cepet-cepet gedenya kayak kita hihihi" goda Ratna
"Duuh jangan dikomporin dong ntar ukuran teteknya ngalahin kita niiih hihihi."
"Wah, jangan sampai si ko Kenny malah nafsu sama Charista aja ya ci godaku."
Kami semua tertawa saat saling melempar bercandaan dan godaan. Saran mereka berikutnya adalah aku secara diam-diam membeli beberapa miniset lewat online shop untuk kupakai didalam baju cowok untuk menjaga payudaraku yang akan tumbuh namun juga tidak menimbulkan benjolan sehingga tidak terlalu menarik perhatian orang tuaku. Duh, aku merasa seperti gadis remaja yang baru pertama kali memasuki masa pubertasnya, setiap hari aku merasakan perubahan yang terjadi pada tubuhku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Waria
RomanceChris seorang pria muda berumur 22 tahun yang suka merawat diri agar terlihat lebih menarik termasuk dengan cara sering menata rambutnya. Saat 'Barber Shop' langganannya gulung tikar, Chris pun direkomendasikan ke sebuah salon, namun apa yang Chris...