Happy reading....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Suho baru saja selesai dengan ritual mandinya, sebelum sebuah dobrakan pintu membuat nya terkejut dan jantungan
"Hyuunggg" Lay masuk tanpa permisi dan hanya memberikan cengiran lucu saat sang kakak memberikan tatapan tajam
"Kau ini, kalau mau masuk ketuk pintu dulu Lay" Suho menggerutu sambil memakai pakaian nya
Lay hanya terkekeh pelan dan duduk dipinggiran ranjang berukuran size Lay memperhatikan Suho yang tampak asyik menyemprotkan parfum ke tubuhnya, Lay tersenyum manis dan berjalan menghampiri Suho dan merangkul sang Hyung dari belakang
"Hyung, kau mau kemana? Kenapa rapi sekali dan wangi" tanya Lay kepada Suho
Suho melepaskan rangkulan adiknya dan menatap Lay sebentar setelah itu melanjutkan kegiatannya
"Yaakk Hyung jangan abaikan adik mu ini" Lay mengerucutkan bibir nya lucu
Suho terkekeh pelan, dan mengacak rambut Lay lembut
"Aku ada reunian dengan teman² ku" jawab Suho sambil memakai jam tangan mewah milik nya
'reunian? Apa itu reunian hyungi" tanya Lay
Suho tersenyum lembut dan mencubit gemas pipi Lay
"Reunian itu adalah pertemuan antara teman² yang sudah lama tidak bertemu"
"Oh begitu"
"Kau mau ikut"
Lay menatap suho dengan senyum manis dibibir nya
"Bolehkah Hyung" tanya Lay lagi
Suho tersenyum dan menganggukkan kepalanya
"Baiklah, Hyung tunggu aku, aku mau ganti pakaian dulu"
"Hm, Hyung tunggu dibawah."
"Ne"
Lay bergegas keluar kamar Suho dan berganti pakaian
.
.
.
.
Suho tersenyum melihat penampilan sang adik, Lay tampak manis dengan celana jeans warna hitam yang dipadupadankan dengan turtel neck berwarna putih milik Lay, jangan lupakan sepatu sneaker berwarna putih juga
"Ayo Hyung kita pergi.."
Lay menggandeng tangan Suho menuju mobil mereka
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Suho tampak berbincang dengan teman lamanya, Suho menatap sang adik yang tampak bosan
Suho terkekeh pelan, dan menghampiri sang adik
"Lay-ah, kau bosan.."
"Iya Hyung, aku mengantuk, ayo kita pulang.." Lay mengucek matanya lucu, remaja 17 tahun itu tampak imut dan menggemaskan dalam waktu bersamaan
"Baiklah, aku pamit dengan teman² ku dulu setelah itu kita akan pulang"
"Jangan lama² hyungi.."
"Iya.." Suho mengelus pipi Lay sekilas
.
.
.
.
.
.
Setelah berpamitan dengan teman² nya, Suho mengajak Lay pulang
Suho menatap Lay yang duduk disamping kursi pengemudi, adik nya tampak terlelap
"Dia sangat manis saat tidur" Suho terkekeh dan mengacak pelan rambut blonde lay
.
.
.
.
.
.
Mobil mewah Suho sudah terparkir didepan rumahnya, namja tampan itu menatap sebentar Lay dan mencoba membangunkan sang adik dengan mengguncang pelan bahu Lay
"Lay-ah, bangun kita sudah sampai."
Lay hanya mengerang pelan dan melanjutkan tidurnya kembali
Suho terkekeh pelan, namja tampan itu membuka sabuk pengaman Lay tatapan mata Suho fokus pada wajah manis adiknya
Suho menggendong Lay dan membawa nya kekamar
.
.
.
.
.
.
Suho membaringkan Lay dengan pelan dan perlahan, menyelimuti adiknya hingga sebatas dada
"Good night dongsaeng, mimpi indah.." Suho akan beranjak pergi, sebelum sebuah tangan lentik menarik pergelangan tangannya
Suho menatap tangan Lay yang memegang pergelangan tangannya
"Hyungi, jangan pergi, jangan tinggalkan aku.." Lay mengigau dalam tidurnya
Suho tersenyum dan di duduk dipinggiran ranjang Lay dan menggenggam jari jemari adiknya dan mengelus pelan rambut blonde lay
"Hyung disini, Hyung tidak pergi dongsaeng"
Suho menatap lekat Lay, mengelus pipi cubby Lay
Matanya fokus pada wajah manis adiknya
Deg
Mata mereka bertemu, Lay menatap intes sang kakak
Suho terkejut, tiba² saja mata Lay terbuka
"Hyung." Lirih Lay
.
.
.
.
.
.
Tidak tau siapa yang memulai, tapi bibir keduanya sudah bertemu dalam ciuman yang memabukkan dan gairah
Suho melumat lembut bibir atas dan bawah Yixing dengan pelan dan lembut, sehingga membuat namja manis itu mengerang pelan
"Nngghh.."
Lay meremas kemeja Suho, melampiaskan rasa yang begitu luar biasa
"Aahh.. hy-hyuunngg"
Suho melepaskan ciuman mereka, dan tersadar akan perbuatannya
Suho menjambak rambutnya frustasi
"Lay-ah, maafkan Hyung, Hyung tidak bermaksud begitu.."
Lay menatap suho, dia bangun dan menatap dalam Suho, memeluk Hyung nya, menenggelamkan wajah manis nya di dada bidang Suho
"Hyungi, sarangahae" ucap Lay pelan
Suho menegang, adiknya baru saja menyatakan cinta padanya
Suho melepaskan pelukan Lay, dan menatap Lay dengan tatapan syok
"Lay-ah, apa maksudmu"
Namja manis itu menatap dalam Suho mencium kilat bibir Suho dan melumat nya pelan
"Aku mencintai mu Hyung.." Lay menatap suho dengan tatapan sendu dia menundukkan kepalanya, tangannya meremas ujung kaos milik Suho dengan perasaan gelisah
"Hiks, maafkan aku hyungi, aku mencintaimu lebih dari seorang dongsaeng mencintai Hyung nya, hikss maafkan aku.."
Suho menghela nafas, dia memeluk Lay dan mengusap lembut rambut blonde adiknya dan tersenyum lembut
"Hyung juga memiliki perasaan itu lay, Hyung juga mencintaimu.."
Lay semakin terisak dan memeluk erat Suho
"Hikss hyungi, huweeeeee"
Suho terkekeh pelan, adiknya itu sangat lucu dan menggemaskan
Lay melepaskan pelukannya dan menatap suho, tangannya terulur mengelus rahang tegas Suho, dengan gerakan pelan, Lay mendudukkan dirinya dipaha suho
"Hyung, aku mencintaimu" bisik Lay pelan
Suho menangkup wajah manis adiknya, mendekatkan wajah mereka dan mencium lembut bibir manis Lay namja manis itu memejamkan matanya, saat sapuan lembut dia rasakan
"Nado saranghae, dongsaeng.."
.
.
.
.
.
.
The End
