Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
Junmyeon menatap wajah damai yixing yang tertidur pulas dalam pelukan nya, junmyeon menghapus air mata yixing yang sudah mengering, mengecup dahi putri nya
"Maafkan daddy sayang, andai saja kau tau bahwa daddy juga memiliki perasaan yang sama padamu" junmyeon memeluk Yixing semakin erat, takut akan kehilangan yixing membuat junmyeon bimbang dan tidak tau harus bagaimana "good night baby"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
In the morning
yixing mengerjapkan matanya perlahan, mencoba bangun tapi pergerakan nya terhenti karena seseorang memeluk nya, yixing membalikkan badannya terkejut mendapati daddy nya yang sedang memeluk nya erat, yixing menatap dalam diam tidak berani melakukan apapun dia lebih memilih menikmati wajah tampan daddy nya
mata tegas itu terbuka, menampilkan iris yang tegas dan tajam. Yixing meneguk ludah nya kasar dia sudah ketahuan mengamati wajah tampan yang selalu membuat nya terpesona dan terpikat junmyeon menopang kepala nya dengan tangan nya dan menatap yixing dengan tatapan lembut dan penuh cinta, junmyeon mengelus pipi yixing dan memberikan sebuah kecupan di kening putri nya
"Selamat pagi sayang" junmyeon mengecup dagu yixing
Yixing meremas kaos nya, tidak berani menatap sang daddy yang begitu lekat menatap nya. Tangan seseorang menyentuh dagu nya dengan lembut dan mendongakkan wajah nya, yixing menatap wajah tampan junmyeon dan bisa dia rasakan hembusan nafas junmyeon menerpa wajah manis nya
"dad" lirih yixing
Wajah kedua nya begitu dekat, yixing memejamkan matanya
Chup~
Ciuman itu terjadi begitu saja, mata yixing mengerjap pelan bisa dia lihat bahwa junmyeon sudah melumat bibir atas dan bawah nya dengan begitu lembut, yixing memejamkan matanya membalas ciuman junmyeon dengan melingkar kan tangan nya di leher daddy nya dan melenguh pelan
"Mmh daddy"
Junmyeon menarik pinggang ramping yixing, merapatkan tubuh mereka berdua sehingga tidak ada jarak diantara keduanya, junmyeon melepaskan ciuman nya dan beralih ke leher jenjang yixing dan mengecup nya, yixing merengkuh kepala junmyeon meremas surai gelap sang daddy
"Ahhhh daddy" yixing mendesah kembali, tangan lentik yixing bermain² di rambut junmyeon yang hitam dan tebal, gadis manis itu mendongakkan kepalanya memberi kan junmyeon akses lebih junmyeon menjauhkan wajah nya dari leher jenjang yixing, beralih menatap wajah manis putri nya
"daddy, wae" yixing mengelus rahang tegas junmyeon dan menatap junmyeon dengan tatapan sayu dan menggoda
Junmyeon meraih tangan yixing yang berada di wajah nya dan mengecup nya
"Maafkan daddy sayang, daddy hampir kelepasan tadi" junmyeon mengecup dahi yixing
"kenapa Daddy lakukan itu, kalau perasaan ku tidak bisa Daddy balas" yixing mencoba menguatkan hatinya yang sakit mengingat jika junmyeon selalu menolak nya
"Mau Daddy ceritakan sesuatu" junmyeon menatap serius yixing, senyum junmyeon mengembang saat yixing menganggukkan kepala nya
.
.
.
.
.
.
.
.
17 Tahun lalu
Junmyeon menatap bayi perempuan dalam dekapan nya, menatap nya dengan penuh cinta dan sayang, senyum junmyeon terukir kala bayi perempuan cantik itu menggeliat nyaman dalam dekapan nya, junmyeon beralih pada laki² yang memberikan bayi itu pada nya
"Jun, jaga putri ku dengan baik" pria itu menatap junmyeon dengan tatapan lemas
"Hyung, apa yang kau bicarakan kau tidak boleh bicara seperti itu"
"Jun aku mohon, jaga dan lindungi dia jangan sampai dia terluka dan jangan sampai di jauh dari mu, lindungi dia apapun yang terjadi terus lah disamping nya Jun"
"Apa yang kau katakan Hyung, aku tidak mengerti"
"Bawa dia jauh dari sini, jangan sampai orang² itu mengambil putri ku"
"Orang² itu, siapa Hyung"
Pria itu tak lagi menjawab, mata nya tertutup sempurna
"Hyung, bangun Hyung tidak jangan Hyung"
.
.
.
.
.
.
Junmyeon menatap tulisan batu nisan bertuliskan Zhang zhoumi ayah kandung dari putri kecil dalam dekapan nya
"Aku tidak mengerti apa maksud mu Hyung, tapi aku janji aku akan menjaga nya dengan baik aku akan menyayangi nya seperti putri ku sendiri Hyung" junmyeon mengecup dahi bayi perempuan dalam dekapan nya itu dengan penuh cinta
"mulai sekarang kau akan menjadi putri kecil daddy sayang, daddy akan melindungi mu dari segala bahaya apapun itu tidak peduli jika nyawa Daddy yang menjadi taruhan nya"
.
.
.
.
.
.
.
.
Yixing tidak bisa menahan air matanya setelah mendengar cerita junmyeon
"maafkan daddy sayang, karena selama ini daddy tidak menceritakan yang sebenar nya padamu" junmyeon mengusap kepala yixing yang bersandar didada nya
"Tidak daddy, jangan minta maaf, daddy sudah melakukan yang terbaik untuk ku selama ini"
"Daddy sangat menyayangi mu sayang, daddy tidak ingin kehilangan mu" junmyeon menatap yixing
"Saranghae" junmyeon berucap ditelinga yixing gadis manis itu terkejut dan tersenyum lalu memeluk junmyeon lagi
"Nado saranghae Daddy"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
T
B
C
