Kim Brother Part 1

211 10 0
                                    

20 tahun kemudian....

"Appa" seorang anak laki² berusia 8 tahun membangun kan Sang ayah, dengan menduduki punggung ayah nya "appa bangun"

Jong-in menggeliat, senyum jahil terukir diwajah tampan nya dia mendekap putranya dan menggelitiki nya

"Ahaha appa ampun, ahahaha" tae oh, putra nya tertawa karena gelitikan sang ayah

Jong-in terus menggelitiki perut putra nya, seseorang masuk kedalam kamar sehingga membuat keduanya menghentikan aksi mereka.

Sehun menatap malas ayah dan anak itu, Sehun bersedekap dada dan menatap tajam keduanya

"Tae oh, mandi sekarang"

"Ne eomma" Tae oh berlari kearah kamar mandi meninggalkan Daddy dan mommy nya

"Ini jam berapa, ayo bangun beruang" Sehun mendelik kearah Jong-in tapi namja tampan itu hanya terkekeh pelan, dia mendekati Sehun yang sedang menyiapkan seragam sekolah Tae oh

"Sayang, jangan marah² ini masih pagi" Jong-in memeluk Sehun dan memberikan istri nya itu kecupan singkat dipipi

"Jong-in lepaskan, mandi sana nanti kau terlambat" Sehun melepaskan pelukan Jong-in

Jong-in terkekeh pelan, semenjak hamil anak kedua istri nya itu gampang marah dan juga sensitive. Kalau kata orang itu bawaan bayi, benarkah?? Jong in juga bingung

.
.
.
.

.
.
.
.

.
.
.
.


Sehun mengoleskan selai cokelat dan strawberry di atas roti tawar untuk suami dan putranya

"Pagi eomma/sayang" Jong-in dan Tae oh mengecup pipi Sehun secara bersamaa, Sehun tersenyum dan membalas sapaan keduanya

"Pagi juga, ayo kita sarapan" Sehun menyodorkan sepiring roti yang sudah dia berikan selai tadi pada tae oh dan suami tampan nya

Ketiganya menikmati sarapan mereka, Tae oh meneguk susu coklat hangat miliknya sampai habis

"Hei jagoan, kalau minum pelan²" Jong-in mengusap bibir Tae oh yang ada bekas susu yang putra nya minum tadi

"Appa, kapan kita main kerumah nenek dan kakek lagi"

Jong-in menghentikan kunyahan nya, Sehun melirik suaminya dan menatap tae oh dengan senyuman

"Sayang, appa kan sibuk nanti kita kerumah nenek setelah Tae oh pulang sekolah"

"Appa tidak ikut" Tae oh menatap Jong-in

"Lain kali saja, Tae oh dengan eomma saja ya" Jong-in mengecup kening putranya

"Ne appa"

Untung saja tae oh anak yang patuh, jadi dia tidak menanyakan apa² kenapa sang ayah selalu menolak jika diajak main kerumah nenek nya

Sehun meraih tangan Jong-in dan menggenggam nya, dia tau apa yang saat ini suami nya rasakan, Sehun tersenyum pada Jong-in Jong-in tersenyum dan membalas genggaman tangan Sehun

.
.
.
.

.
.
.
.

Sehun membereskan piring dan gelas, menaruh nya diwastafel dan  mencuci nya.

"Hah lelah nya, padahal hanya cuci piring" Sehun duduk disofa menghapus keringat "sehat² terus uri baby, kali ini kau harus mirip eomma sayang" Sehun tersenyum sambil mengusap lembut perut nya yang sudah terlihat membuncit itu

Semenjak dia hamil anak kedua, emosinya tidak terkontrol
Bawel, cerewet, sensitive dan gampang marah

Untung saja suaminya itu sabar dan tidak ikut marah² kalau dia sedang bad mood

EXO SHIPPER STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang