h
a
p
p
y
r
e
a
d
i
n
g
.
.
.
.
.
.
"Eung" yixing menggeliat dalam dekapan junmyeon, dia mengerjapkan matanya perlahan dada bidang daddy nya menjadi pemandangan nya saat membuka mata, senyum manis terukir dibibir gadis itu, semalaman daddy nya memeluk nya. yixing jadi tidak rela melepaskan pelukan nya
"Uuhh kepala ku sakit sekali" yixing juga merasakan kalau suhu tubuh nya sangat panas dia mencoba membangun kan junmyeon dengan pelan dan lembut "dad" panggil Yixing dalam satu panggilan junmyeon langsung membuka mata, dan menatap Yixing memberikan putri nya kecupan tapi justru dia berjengit kaget karena suhu tubuh yixing yang panas
"Astaga! Kau demam sayang" junmyeon menempelkan punggung tangan nya di kening yixing
Gadis itu hanya menganggukkan kepala nya, tidak mampu lagi bicara karena pusing mendera nya sejak tadi, junmyeon menghubungi dokter pribadi nya dan meminta dokter tersebut untuk datang kerumah nya
"tetap lah tidur sayang, Daddy mau mengambil air hangat untuk mengompresmu" junmyeon beranjak dari duduk nya, menuju kedapur mengambil baskom berisi air hangat dan handuk untuk mengompres yixing
.
.
.
.
Junmyeon dengan telaten mengompres yixing, demam nya belum juga turun padahal putri nya sudah meminum obat pemberian dokter tadi tapi deman nya belum juga turun
"dad, dingin" yixing mengigau dalam tidur nya "Daddy, jangan pergi" yixing mengigau lagi
Junmyeon melepaskan kemejanya dan membiarkan nya bertelanjang dada, dia naik keatas ranjang memeluk yixing menaruh kepala putri nya untuk bersandar didada nya
Deg~
Ada perasaan aneh saat junmyeon melakukan nya, perasaan ingin memiliki selamanya, jantung nya berdetak tidak karuan, darah nya berdesir seperti sesuatu akan meledak
"Apa yang terjadi dengan ku, dia putri mu Kim Junmyeon" junmyeon mencoba menghilangkan rasa aneh itu dari kepalanya "daddy menyayangi mu sayang, cepat sembuh" junmyeon mengecup kedua kelopak mata Yixing
.
.
.
.
.
.
"eung" yixing mencoba bangun tapi pusing dikepala nya tidak bisa diajak kompromi, Yixing sudah sadar sepenuh nya pipi gadis itu memerah setelah tahu bahwa Daddy nya tidak memakai pakaian dan dia masih berada di dekapan daddy tampan nya, yixing menatap wajah tampan sang ayah, tangan gadis itu terulur mengelus pipi junmyeon dan mencuri kecupan di pipi junmyeon, dia pandangi setiap wajah junmyeon yang terlampau sempurna, daddy nya masih terlihat begitu tampan dan hot meskipun sudah memiliki seorang putri remaja
yixing begitu mengagumi wajah tampan Daddy nya, jari² lentik yixing bermain² didada junmyeon dan disekitaran perut ABS milik sang ayah yang terbentuk sempurna
"daddy sangat tampan, bahkan saat tidur seperti ini, aku mencintai mu daddy" yixing mendekatkan wajah nya, dia menatap sebentar lalu mengecup bibir sang daddy dengan berani nya, mata tegas junmyeon terbuka menampilkan iris tegas yang mempesona, Yixing menatap terkejut dan menjauhkan wajah nya dari wajah junmyeon
