Happy reading....
Suasana malam di kota Paris memang sangat indah, gedung² menjulang tinggi, lampu jalanan yang menghiasi taman kota. Banyak sekali turis yang datang kesini hanya untuk mengunjungi ikon kota Paris, yaitu menara eifeil
Tak terkecuali junmyeon dan yixing, mereka sedang asyik berswafoto. Sepasang suami istri itu sedang menikmati liburan mereka sekaligus bulan madu (eeaak🤣)
Junmyeon menggenggam tangan Yixing, menikmati suasan malam kota Paris hanya berdua, dan itu nikmat luar biasa
"Jun." Panggil Yixing lembut
Junmyeon menghentikan langkahnya, dan menatap Yixing
"Wae, kau ingin sesuatu" tanya junmyeon
Yixing tersenyum dan menggelengkan kepalanya
"Lalu apa." Tanya junmyeon lagi
Bukannya menjawab, Yixing justru memeluk junmyeon membenamkan wajah manisnya didada bidang junmyeon
"Gomawo, aku bahagia sekali"
Junmyeon tersenyum dan membalas pelukan Yixing dengan begitu erat
Junmyeon mengecup pucuk kepala Yixing dengan sayang
"Aku juga bahagia sayang"
Yixing melepaskan pelukannya, menatap dalam junmyeon
Cukup lama mereka saling tatap, junmyeon mengakhirinya dengan mencium mesra Yixing
Junmyeon mencium bibir Yixing dengan lembut, Yixing menutup matanya, membalas ciuman junmyeon dengan melumat lembut bibir suaminya
Yixing mengalungkan tangan nya dileher junmyeon, memperdalam ciuman mereka menikmati momen mereka
"Nngghh, juunn" Yixing memukul dada junmyeon dengan pelan
Junmyeon melepaskan ciuman mereka, menatap Yixing dan menyeka Saliva yang menetes disudut bibir istrinya
"Jangan disini, banyak orang yang melihat" Yixing menarik tangan junmyeon untuk menjauh dari keramaian, dan membawa junmyeon menuju mobil mereka
Sesampainya di mobil, kedunya melanjutak kegiatan mereka yang sempat tertunda tadi
Junmyeon mengangkat tubuh yixing dan mendudukkan nya dipangkuan nya, mencium bibir Yixing lagi dengan penuh gairah dan nafsu
Yixing membalas ciuman junmyeon, tangan lentiknya meraba-raba perut ber-ABS milik suaminya
"Aahh.. junn" Yixing melenguh pelan, sambil meremas rambut junmyeon dengan lembut
"Uuhh, kau sempit sekali baby"
"Aaahh juunn" Yixing bergegas melepaskan pakaiannya, membuangnya asal, menyisahkan tank top yang masih melekat ditubuh ramping nya
Junmyeon meremas pinggang ramping Yixing dengan lembut, membuat sang empuh mendesah tak karuan
"Nnghh,, uuhh,, aahh,, aahh, Jun" Yixing merengkuh kepala junmyeon, membenamkan wajah suaminya dirasa nya, meminta lebih pada junmyeon
"Aaahh.. juun, please"
"Sabar sayang"
Junmyeon menghentikan aksinya, dan menjalankan mobilnya menuju hotel tempat mereka menginap
.
.
.
.
.
.
.
.
Masih berlanjut, junmyeon membanting tubuh yixing ke ranjang tanpa melepaskan pagutan mereka, menindih tubuh sexy Yixing dan menciumnya mesra
Yixing mendongakkan kepalanya, meremas sprei melampiaskan rasa nikmat yang membuncah sejak tadi
"Aaahh.. aaahh.. Jun.." Yixing melingkarkan kakinya dipinggang junmyeon, menekan milik junmyeon yang sudah melesak masuk kedalam miliknya
"Aangh Jun, disana ouhh eumm oohh" Yixing mendesah hebat karena ulah junmyeon
Junmyeon bergerak perlahan, memberikan Yixing sensasi yang luar biasa
.
.
.
.
.
.
"Aaahh.. aaahh.. uuuhhh... Juunn oouchh aku ham...pir sampai.."
Junmyeon semakin bergerak maju mundur, menggoyangkan pinggang nya kekiri dan ke kanan
"Nngghh aaahhh... Aaahhh... Fasterrrrrr" Yixing meremas bahu junmyeon, begitu sesuatu melesak masuk kedalam, rasanya sangat hangat dan luar biasa
"Aaahhh... Aaahhh... Juunn, terus, aaahhh disitu eumm"
.
.
.
.
.
.
Yixing menjatuhkan kepalanya didada bidang junmyeon, membenamkan wajah manisnya
"Kau lelah" junmyeon mengelus kepala Yixing yang bersandar manja di dadanya, junmyeon
"Ne" Yixing semakin membenamkan wajah nya didada bidang junmyeon yang berkeringat
Yixing berada diatas junmyeon, sedang namja tampan itu berada dibawah, bagaimana bisa??
Yixing mengajukan agar dia yang mengambil alih dalam bercinta mereka, what!!
Junmyeon dengan pelan bergerak kesamping Tanpa melepaskan pelukan mereka, menatap wajah Yixing dan mencium kening istrinya sayang
"Good night sayang, mimpi indah"
Junmyeon ikut memejamkan matanya, menuju alam mimpi bersama
.
.
.
.
.
.
.
.
.
The End
