Disebuah rumah, yang jauh dari keramaian kota yang huni oleh sepasang suami istri yang bahagia rumah yang sederhana yang di kelilingi dengan pepohonan hijau dan asri, di tengah² Padang rumput dan ilalang.
Junmyeon, pria berusia 29 tahun adalah seorang petani buah dan sayuran, dia dan sang istri akan memanen buah dan sayur yang siap untuk dipanen dan siap dijual diperkotaan
Mereka bukan lah orang kaya yang punya banyak uang dan harta, mereka hanya orang biasa yang hidup sederhan dan apa adanya. junmyeon harus bekerja keras untuk hidup nya bersama sang istri yang saat ini tengah mengandung buah cinta pertama mereka.
Junmyeon mengistirahat kan dirinya sejenak, dia sangat lelah setelah seharian penuh bekerja di ladang miliknya yang di tanami beragam sayur dan buah²an, dia meneguk air putih dan memakan bekal yang dia bawah dari rumah buatan istri tercinta nya, ngomong² soal istri nya dia jadi merindukan nya, biasanya jam segini sang istri akan menyusul nya
Senyum junmyeon mengembang melihat sosok sang istri yang berjalan dengan sedikit susah karena kehamilan nya yang sudah memasuki usia 6 bulan, junmyeon menghampirinya dan membantu nya berjalan
"Kau datang, aku fikir kau tidak datang sayang" junmyeon mencium kening istri nya dan mengusap perut buncit sang istri
yixing tersenyum dan mengelus wajah junmyeon yang tampak kelelahan, wanita cantik itu mengeluarkan sapu tangan dari tas nya dan mulai menghapus keringat yang membasahi wajah tampan suaminya, dengan telaten dan hati² yixing melakukan nya, junmyeon hanya diam dan lebih memilih memperhatikan wajah cantik sang istri yang begitu dekat dengan nya memandangi nya dengan seksama dia tidak akan pernah bosan memandangi wajah rupawan yixing, pergerakan yixing terhenti ketika dia menangkap basah junmyeon menatap nya tanpa berkedip dan yixing menghentikan aktivitas nya dan ikut memandangi wajah tampan suami nya wajah mereka begitu dekat, bahkan ujung hidung mereka saling bersentuhan
"Aku mencintai mu sayang" bisik junmyeon
"Aku juga mencintai mu" yixing tersenyum manis membalas pernyataan cinta junmyeon
.
.
.
.
.
.
Hari sudah sore, keduanya memutuskan pulang kerumah. Kebetulan ladang mereka tidak jauh dari rumah mereka mungkin hanya berjalan beberapa langkah saja sudah sampai
Yixing membantu junmyeon mencuci buah dan sayur yang suami nya petik tadi sebelum pulang ada beberapa, dan itu bisa diolah menjadi makanan lezat
Junmyeon memotong buah²an menjadi beberapa bagian dan menaruh nya di piring lalu memberikan nya pada sang istri, selama yixing hamil junmyeon jadi lebih rajin menanam buah agar sang istri bisa memakan nya, katanya ibu hamil bagus dan sehat mengkonsumsi buah dan sayur.
"Sayang" junmyeon mendekati yixing dan duduk disamping sang istri yang sedang merajut sesuatu
"hm ada apa" yixing merubah posisi nya dan menoleh ke arah sang suami yang sudah duduk disamping nya sambil membawa sepiring buah²an yang sudah dikupas dan dipotong dan jangan lupa segelas susu hangat ibu hamil milik nya, yixing tersenyum suami nya begitu perhatian akan dirinya dan calon buah hati mereka yang 3 bulan kedepan akan lahir kedunia
"Aku bawakan kau sepiring buah²an dan segelas susu, kau mau yang mana" junmyeon menatap Yixing sejenak
"Aku mau susu nya dulu" yixing menunjuk segelas susu hangat tersebut, yixing meneguk susu hangat itu dalam satu tegukan saja, dan itu membuat junmyeon membulatkan matanya
"Hei, kalau minum pelan² sayang bagaimana kalau kau tersedak tadi" junmyeon menghapus sisa susu yang ada dibibir Yixing dengan ibu jarinya, Yixing hanya tersenyum lima jari menanggapi teguran suami nya
"Aku suapi makan buah nya ya"
yixing menganggukkan kepala nya dan menerima satu suapan buah dari suami nya hingga buah tersebut habis dan tak tersisa, Yixing memang suka sekali makan buah
