"Daddy, saranghae" ucap yixing lirih, gadis manis itu menundukkan kepala nya, tidak berani menatap langsung sang daddy.
Junmyeon terkejut mendengar pernyataan cinta Yixing padanya, dia menatap putrinya dengan lekat sehingga membuat gadis belia 17 tahun itu tidak berani menatap nya
"Yixing, kau sadar apa yang kau ucapkan barusan" junmyeon memegang kedua bahu Yixing
"Ya dad, aku sadar apa yang barusan aku katakan aku mencintaimu lebih dari seorang anak mencintai ayah nya, hikss maafkan aku Daddy" yixing berlari meninggalkan junmyeon menuju kamar nya, dan menangis tersedu-sedu
Junmyeon mengusap wajah nya kasar, ini yang dia takutkan. Kasih sayang nya pada gadis belia itu membuat Yixing menyalah artikan, meskipun yixing bukan putri kandung nya, tapi tetap saja apa kata orang kalau sampai dia menjalin hubungan dengan gadis yang usia nya jauh lebih muda darinya
"Apa yang harus aku lakukan sekarang" junmyeon menghela nafas, pikiran nya kacau saat ini
.
.
.
.
Yixing membuka matanya perlahan, dia menangis semalam hingga membuat matanya sembab, pergerakan nya terhenti karena seseorang memeluk nya dari belakang, gadis manis itu mengelus lengan yang melingkar dipinggang nya, lengan kekar yang dia yakini milik sang daddy
"Daddy" lirih Yixing
Gadis itu merubah posisi nya menjadi menghadap junmyeon, menatap wajah tampan sang ayah, meskipun tak lagi muda tapi junmyeon masih terlihat tampan dan gagah, tangan lentik itu terangkat menyentuh rahang tegas pria tampan didepannya, menikmati setiap struktur wajah pria didepan nya yang terlampau sempurna, jari² Yixing bermain diwajah junmyeon dan berhenti di bibir pria itu
"Puas bermain dengan wajah Daddy sayang" junmyeon membuka matanya, menatap Yixing yang terkejut
Yixing menjauh kan tangan nya dari wajah junmyeon, dan menundukkan wajah nya tidak sanggup terlalu lama memandang wajah itu
Junmyeon meraih tangan Yixing, dan mencium punggung tangan putri nya.
Yixing menatap junmyeon, matanya terbelalak saat bibir junmyeon mencium bibir nya dan melumat nya sebentar
"Selamat pagi princess"
"Daddy, jangan bersikap seperti ini kalau Daddy tidak bisa membalas nya" yixing terisak didalam dekapan junmyeon "aku tau perasaan ini salah tapi aku tidak bisa menahan nya Daddy, hikss maafkan aku"
Junmyeon mendekap yixing semakin erat, dia pun memiliki perasaan yang sama pada Yixing
"Daddy juga mencintai mu sayang" junmyeon mengecup pucuk kepala Yixing
Yixing melepas pelukan nya dan menatap junmyeon dengan tatapan terkejut
"daddy tidak bohong kan"
"Tidak sayang, daddy juga mencintai mu putri ku"
Yixing memeluk junmyeon lagi, membenamkan wajah nya didada bidang junmyeon
Dia bahagia, perasaan nya terbalas
"Aku tidak akan melepaskan mu, apapun yang terjadi, tidak peduli apa kata orang sayang, kau milikku tidak akan aku biarkan siapa pun merebut mu dariku"
.
.
.
.
.
.
Mereka menjalin hubungan dengan serius, mereka bahagia, tak peduli akan pandangan orang lain terhadap mereka. Junmyeon dan Yixing dengan epik menyimpan rahasia ini pada kenalan mereka, diluar mereka ayah dan anak dirumah mereka sepasang kekasih yang saling mencintai dan menyayangi
Hingga suatu ketika masa lalu sang daddy mengungkap semuanya, Yixing tetap dalam pendirian nya mencintai junmyeon meskipun nyawa nya dalam bahaya, cinta nya pada sang daddy sudah melebihi apapun, begitu pun juga junmyeon cinta nya pada Yixing sudah begitu kuat dan kokoh.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
suara desahan dan lenguhan mendominasi kamar mewah tersebut, yixing pasrah dibawah kungkungan junmyeon. Membiarkan tubuh nya dijamah oleh kekasih nya
"Aahh dad" yixing melenguh pelan, ketika junmyeon memberikan satu hentakan kuat didalam dirinya, tangan nya berpegangan pada bahu lebar junmyeon dan meremat nya kuat begitu milik junmyeon masuk sempurna didalam miliknya, yixing memejamkan matanya menimati sensasi yang luar biasa nikmat, sensasi yang belum pernah dia rasakan, rasanya dia seperti terbang melayang diangkasa
Junmyeon menaikkan sebelah kaki yixing dibahunya, menaikkan sedikit bok*** Yixing junmyeon mulai menggerakkan pinggang nya kekiri dan kekanan, memberikan Yixing kenikmatan yang tidak akan pernah gadis itu lupakan seumur hidup
"Aah aah aah, dad" Yixing meremas lembut Surai gelap junmyeon, melampiaskan rasa nikmat yang begitu luar biasa.
Suara petir diluar membuat yixing terkejut dan ketakutan, reflelk dia memeluk tubuh junmyeon melupakan rasa sakit dibagian vag*** nya
"Daddy, hikss" yixing memeluk junmyeon membenamkan wajah manis nya diceruk leher junmyeon, tubuh nya bergetar hebat
Junmyeon menghentikan aksinya, dan membalas pelukan putrinya
"Sayang ada apa"
"Dad hikss, aku takut"
"Kau takut petir sayang"
Yixing mengangguk dalam dekapan junmyeon dan kembali mencari kenyamanan dalam dekapan hangat daddy-nya
"Aaww dad, apa yang daddy lalukan"
"Maaf sayang, daddy hanya mengeluarkan milik Daddy" junmyeon mengecup mata Yixing secara bergantian "apakah sakit"
"Sedikit, tapi sudah tidak" yixing tersenyum dan mengecup sekilas bibir junmyeon
"Kau manis sekali sayang" junmyeon mencubit pipi yixing dan membawa gadis belia itu kedalam dekapan nya lagi
"daddy mencintaimu sayang"
"Aku juga mencintai mu dad"
.
.
.
.
.
.
.
.
"Hikss Daddy, aku hamil"
Junmyeon terkejut mendengar pengakuan Yixing namja tampan itu tidak percaya dengan apa yang dia dengar
"Daddy hikss aku takut, daddy akan bertanggung jawab kan"
Junmyeon membawa gadis itu kedalam pelukan nya, memberikan Yixing ketenangan. Tentu saja dia akan bertanggung jawab, itu adalah hasil perbuatan nya
"Tentu saja sayang, kau jangan khawatir"
"Hikss aku takut"
"Jangan takut, Daddy akan selalu bersama mu"
"gomawo Daddy"
.
.
.
.
.
.
T
B
C
Hai² aku bawa cerita beda dari yang sering aku buat🤣ga tau deh kalian bakalan suka atau ga🤧ini pertama kalinya aku buat yang kayak gini🤣🤭 wkwk
Semoga kalian suka ya guys, btw ini masih prolog dan ini kepanjangan haha🤣
Udah ah banyak bacot bye²👋
