[ 11 ] Karyawisata Sekolah

6 0 0
                                    

"Berhari-hari aku jalani dengan kamu disisi.
Berhari-hari aku mencoba mempercayai nurani.
Bahwa kamu akan menjawab doaku di malam hari.
Namun, berhari-hari pula, aku menunggu tanpa kenal lelah dalam risau hati."

* * *

Hari ini angkatan kelas 10, 11, dan 12 akan melakukan karyawisata ke Taman Safari.

Keliatannya emang sederhana, tapi percaya deh pasti bakalan seru banget.

Biasanya karyawisata ke Taman Safari buat anak TK atau SD, mentok-mentok SMP.

Dan sekarang, anak SMA disuruh ke kebun binatang.

Murid-murid SMA Sang Saka sudah berkumpul di halaman sekolah sejak jam enam pagi.

"Jadi, kalian hari ini akan berkunjung ke Taman Safari. Ibu harap kalian menjaga diri baik-baik." Kata Bu Rosma, melalui pengeras suara.

"Saya harap karyawisata ini bisa melepas stress kalian setelah pelaksanaan Ujian Tengah Semester dan mengurangi ketegangan sebelum rapor tengah semester kalian dibagikan." Lanjut Bu Rosma.

"Mari kita berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing." Pengeras suara berpindah pada Pak Yanto--guru biologi.

"Berdoa selesai."

"Saya akan mengulang pembagian bus, kalian bisa mengeceknya lewat PDF yang sudah dishare wali kelas masing-masing kemarin." Kata Pak Yanto.

"X IPA A dan X IPS A, bus 1. X IPA B dan X IPS B, bus 2. X IPA C dan X IPS C, bus 3. XI IPA A dan XI IPS A, bus 4. XI IPA B dan XI IPS B, bus 5. XI IPA C dan XI IPS C, bus 6. XII IPA A dan XII IPS A, bus 7. XII IPA B dan XII IPS B, bus 8. XII IPA C dan XII IPS C, bus 9." Jelas Pak Yanto.

"Untung guru pembimbing, Bus 1 ada Bu Eny dan Bu Agnes. Bus 2 ada Pak Hary dan Pak Leo. Bus 3 ada Bu Sari dan Bu Ani. Bus 4 ada Pak Wardoyo dan Bu Siti. Bus 5 ada Bu Nining dan Pak Heru, Bus 6 ada Pak Kris dan Bu Meka, Bus 7 ada Bu Dhira dan Bu Wahyu. Bus 8 ada Pak Catur dan Pak Ari, Bus 9 ada Pak Christoffer dan saya." Lanjut Pak Yanto.

Pengeras suara segera dikembalikan ke Bu Rosma, "Baik, sudah satu jam kita melakukan briefing. Semoga kalian have fun disana."

"Masuk ke bis mulai dari kelas 10, dilanjutkan kelas 11, dan yang terakhir 12." Tambah Pak Kris.

Anak-anak kelas 10 pun mulai berjalan meninggalkan halaman sekolah, dilanjutkan kelas 11 dan terakhir angkatan kelas 12.

Iring-iringan bus pun berangkat.

Di bus 9, Pak Christoffer--guru seni budaya--segera mengabsen nama murid-murid.

"Gak ada yang ketinggalan ya?" Tanya Pak Christoffer.

Semua murid menggeleng yakin.

Sarapan pun mulai dirolling ke belakang.

Murid-murid mulai mengobrol satu sama lain, ada beberapa yang tidur atau membaca buku.

Kimmy duduk bersama Tessa dan Dipta, di bagian depan bus.

Iya, Dipta memaksa Kimmy dan Tessa supaya mereka bertiga duduk bareng.

Sementara Jericho duduk di bagian belakang bus dengan kedua teman bandnya, Tommy dan Firman.

"Entar kalau duduk di belakang, lo pusing, Mi. Mending kita duduk di depan." Kata Dipta, memberi alasan yang masuk akal.

"Gak masuk akal." Kimmy memutar bola matanya.

Dipta tersenyum penuh rahasia pada Kimmy.

"Napa lo? Gak sabar mau ketemu sodara lo ya?" Tanya Kimmy.

Analogi RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang