Rakha mengemas beberapa peralatan nya. Yang mana isinya hanya sarung, senter, beberapa jajanan, dan sof3l. Ia langsung keluar kamar dan mencari ibunya. "Mami."
Ibunya menengok ke arah Rakha, melihatnya dari atas sampai bawah, "kamu mau ngeronda?"
Rakha tertawa, tak heran ibunya bertanya seperti itu, iyaa, Rakha hanya memakai kaos oblong, dengan celana pendek selutut, sarung ia sampirkan di bahunya, senter ia bawa di tangan kanan dan jajanan ada di kresek tangan sebelah kiri, sof3l sasetan ia kantungi di celana. "Rakha mau nginep mi, besok pagi pulang, tapi Rakha nginep lagi 3 hari. "
Ibunya mengangguk, "hati hati ya, Reysa juga ikut kan?" Rakha mengangguk, lalu menyalami ibunya, "assalamualaikum mi, Rakha berangkat dulu"
"Waalaikumsalam"
Rakha langsung mengeluarkan motor nya dan menunggu Reysa keluar. "Assalamualaikum ya bu, Reysa berangkat dulu." Reysa menyalami ibunya di teras, Rakha mengklakson motornya, memberi salam kepada ibu Reysa. "Hati hati ya. "
Rakha tersenyum hangat, dan Reysa langsung naik ke motor Rakha. Mereka langsung keluar melewati pekarangan rumah.
"Emang ga dingin lo cuma bawa sarung?" tanya Reysa, Rakha menggeleng, "nanti gue tidur di Sanggar, lo sendiri cuma bawa tas kecil, emang lu mau tidur pake itu doang?"
Reysa menggeleng. "Gue kan nginep tempat kak Natya" Rakha mengangguk angguk, lalu mulai mempercepat laju motornya karna sudah mulai masuk jalan raya.
Sekarang pukul 4 sore, anak pramuka bersiap untuk melakukan hari terakhir sebelum GTT dengan menginap bersama. Anak laki laki seluruhnya ikut menginap di BuPer, sedangkan yang perempuan ikut menginap tetapi di rumah Natya.
Rakha dan Reysa sampai di gerbang sekolah, dan langsung menuju lapangan bawah atau lokasi perkemahan. Reysa tetap ikut karna inap menginap akan dilaksanakan setelah Isya.
Lapangan sangat ramai sekarang, banyak orang orang yang berjalan kesana kemari, ada yang di tarup, ada yang nangkring diatas menara, ada yang tidur tiduran di atas podium. Dan sebelah lapangan bawah adalah lapangan basket, terdapat beberapa kelompok yang bisa dipastikan anak kelas 10 yang sedang berlatih pensi.
"Gak kerasa ya, udah besok aja" kata Reysa, Rakha mengangguk, "gue harap bakal baik baik aja."
Rakha dan Reysa sampai di tarup, dan langsung memarkirkan nya di pinggir karna tengah tarup sudah di pasangi terpal serta karpet hijau untuk shalat.
Kedua orang itu langsung menyalami yang hadir disana, dan langsung memencar ke arah tugas nya.
Rakha berjalan menuju menara, dan melihat sangat ramai anak cowok yang nangkring di menara atas, sebenarnya hanya ada tiga orang. "Woy monyet!" teriak Rakha. Minta di sentil emang mulutnya.
Johnny Mark dan Yuta menengok ke arah bawah, "ngape lu cil" kata Johnny, Rakha pun ikut memanjat menara.
"Ngapain kita?" tanya Rakha saat sampai di atas. Yuta menunjuk bambu yang sudah jadi tapi ukurannya cukup kecil, "nanti jam 5 kita pasang tuh pagoh, ntar malem kita hias menara sama podium nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunflower Smile || Haechan
Fanfiction[[HIAT]] [[ONGOING]] [[BAHASA]] ⚠️CEK PART 'baca disek;' (ALASAN HIAT)⚠️ "Chan, lu ngapa ngajak gue jadi Pradana?" "Gatau Rey, hehe" "Coba senyum nya mana, mau gue gaplok" [au] [baku ✘] [local names ✔] [nct local] [75%pramuka] -sun&flower- ©sla...