𝐈

4.3K 170 23
                                    


.

Brukk

"Awsshh"

Prisyla merintih sakit saat dirasa ada seseorang yang menabraknya.

"Aduh maaf ka Syla gak sengaja. Soalnya Syla buru buru" ucap nya sesaat setelah melihat lambang yang menunjukkan angka sebelas pada seragam pria tersebut yang berarti pria tersebut adalah kakak kelasnya.

Ucapan maaf Prisyla tersebut hanya dibalas dengan muka datar dan sesaat setelahnya pria tersebut berbalik pergi meninggalkan Prisyla dengan kebingungannya.

Prisyla yang merasa ucapan nya di abaikan oleh sosok tersebut hanya memiringkan kepalanya bingung dan berbalik melanjut kan larinya yang tertunda tadi.

Tokk tokk... ceklekk

"Maaf pak saya telat"

"Kamu Prisyla Carroline, dengan absen sebelas?"

"Emm, iya pak benar. Itu absen saya"

"Kamu ini bagaimana?, ini baru hari ke dua kamu jadi siswi disini. Tapi sudah terlambat saja"

"Yasudah, kali ini saya maafkan. Silahkan duduk"

"Ahh, iya pak terimakasih" ucap Prisyla sedikit membungkukkan badannya lalu berjalan menuju bangkunya.

Kringg.... Kringgggg.....

"Ayok Va ke kantinn, Syla udah laper iniii" rengek Prisyla ke Eva -Teman sebangku Prisyla

"Ishh iyaa Sylaa bentar dulu. Catetan gue belum selesai ini, tunggu bentar yahh. Dikittt lagi"

"Ih Eva, dari tadi dikit lagi mulu. Tapi gak selesai selesai"

Eva tak menghiraukan gerutuan teman barunya tersebut dan tetap fokus pada buku catatannya.

"Nahhhh, udah nih. Kuy jalan"

"Yeayy, akhirnyaaaa"

"Eh Syl by the way lo tadi pagi kenapa telat?"

"Ouh ituuu, angkot nya mogok di persimpangan.
Jadinya Syla lari dari persimpangan ke sini"

Eva yang mendengar hal tersebut hanya membulat kan mulut nya sambil mengangguk tanda ia mengerti.

"Yahh Evaa kita duduk dimana dong, ini udah penuh semua" ucap Prisyla ketika melihat kantin yang sudah ramai tersebut.

"Nahh disitu aja Syl" seru Eva ketika ia melihat satu meja panjang yang kosong di pojok kantin.

"Yaudahh lo kesana duluan gue pesen makanan dulu"

"Oke, Syla batagor sama jus alpukat aja ya Va"

"Siap"

Prisyla menunggu Eva sambil memainkan handphone nya.

"Nih, pesenan lo"

"Makasih Evaa"

"Iya sama sama"

Keduanya pun makan dengan sesekali tertawa karna lelucon yang dilempar kan satu sama lain.

Prisyla tersentak ketika merasa tangan nya di tarik kuat.

"SIAPA YANG NYURUH LO DUDUK DISINI!!"

Eva yang tadinya duduk pun ikut berdiri karna kaget akan teriakan pria tersebut.

"Ma--maaf kak"

"GUE GAK NYURUH LO MINTA MAAF, GUE NANYA SAMA LO BODOHH!!"

"SIAPA YANG NYURUH LO DUDUK DI TEMPAT GUE!!"

𝐀𝐗𝐄𝐋𝐈𝐀𝐍𝐃𝐑𝐎 [𝐒𝐜𝐡𝐮𝐭𝐳] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang