12_A Test From God

251 26 13
                                    

Sehari sepertinya cukup untuk Hyukjae membuat ancaman seperti yang ditawarkan Baekhyun. Karena takut ancaman Baekhyun, akhirnya Hyukjae memutuskan untuk mendatangi alamat yang diberikan musuhnya itu. Ia tidak mau jika Baekhyun bersungguh-sungguh dengan ancamannya. Sungguh ia sangat tidak sanggup jika Yesung mengetahui dari mulut orang lain. Kalaupun Yesung tahu ia ingin dirinya sendiri yang mengakuinya dihadapan kakaknya itu.

Hyukjae mengamati rumah mewah yang ada di depannya. 

“Jadi ini rumah si brengsek itu. Cihhh... lebih mewah juga rumahku” cibirnya. Hyukjae memang sudah lama kenal Baekhyun. Namun, ia tidak tahu rumah pemuda itu.


Hyukjae mendekati pagar utama rumah Baekhyun dan langsung saja penjaga rumah itu mendekatinya.

“Ada yang bisa saya bantu tuan?” tanya penjaga itu sopan.

“Saya ingin bertemu dengan Baekhyun pak” jawab Hyukjae.


Penjaga itu mengamati penampilan Hyukjae dari atas ke bawah sebelum berceletuk.


“Apakah anda teman tuan muda Byun?” tanya satpam itu sangsi. Pasalnya selama ini teman-teman anak majikan nya itu kalau datang selalu berpenampilan glamor serta membawa mobil mewah. Sedangkan Hyukjae, anak itu hanya mengenakan pakaian kumal.


“Iya pak saya temannya. Kami sudah berjanji ingin bertemu. Jika anda tidak percaya ini saya membawa ini” Hyukjae menyerahkan kartu nama milik Baekhyun kepada satpam tersebut. Satpam itu mengamati kartu yang di berikan Hyukjae dengan teliti.


“Ohh benar ini kartu nama milik keluarga besar Byun. Kenapa kau bisa memilikinya anak muda?”


Sepertinya petugas itu masih meragukan tentang Hyukjae. 

Hyukjae memutar bola matanya malas. Tidak majikan tidak satpam sama saja menyebalkan. Andai dia datang membawa mobil mewah ya, sudah pasti penjaga ini akan bertekuk lutut di kakinya.


“Itu tuan mudamu sendiri yang memberikannya kepadaku. Sudahlah cepat buka pintunya aku sudah kepanasan” kesal Hyukjae.


Akhirnya pintu pagar itu terbuka. 



Hyukjae mengikuti langkah satpam yang katanya akan mengantarnya bertemu dengan Baekhyun.






Hyukjae mendudukkan tubuhnya di kursi mewah ruang tamu rumah Baekhyun atas perintah dari satpam.


Tiba-tiba Baekhyun datang dari lantai 2.


“Hey Lee siapa yang menyuruh u duduk di kursiku hahh?? Cepat berdiri nanti kursi milikku terkena bakteri karena kau duduki” 



“Cihh.. Sombong sekali kau. Lebih bagus juga kursi milikku” balas Hyukjae tidak terima.


“Oya? Bukankah sekarang kau sudah menjadi gembel. Butuh waktu bertahun-tahun agar kau bisa membeli kursi semewah ini. Dasar bodoh” ejek Baekhyun.



Hyukjae mengepalkan tangannya kuat.


“Awas kau, suatu saat nanti aku pasti akan membalasmu” batinnya.


“Sekarang apa maumu dengan menyuruhku datang kesini” tanya Hyukjae dingin. Sungguh ia sangat muak dengan Baekhyun.


“Ohh ya. Aku hampir lupa. Ayo ikut aku” ujarnya. pemuda itu langsung menarik Hyukjae menuju ruangan lain yang ada di rumah mewahnya.


Brak....


Baekhyun membuka sebuah pintu dan mendorong Hyukjae memasuki ruangan itu.


Eternal Sunshine [Completed]Where stories live. Discover now