4_The Result of My Fault

293 36 13
                                    

Rumah sakit pusat Seoul malam ini terlihat begitu ramai. Beberapa tim medis tengah sibuk mendorong brankar berisi korban kecelakaan.

“Dok tekanan darah pasien begitu rendah” ujar salah seorang suster yang ikut mendorong brankar tersebut. 

“Segera siapkan ruang operasi segera”

Dan setelahnya tim medis tersebut membawa pasien menuju ruangan yang di intruksikan sang dokter.



“Detak jantung pasien ini sudah tidak berfungsi. Dan beberapa organ vital lainnya juga rusak. Pasien sudah tidak tertolong lagi. Waktu kematian pasien pukul 12.52 menit. Segera hubungi keluarganya” Ucap seorang dokter. Langsung saja suster yang membantu menangani pasien tersebut menutup tubuh pasien dengan kain.




~

Hyukjae membuka matanya yang terasa berat. Setelah kesadarannya terkumpul, mata pemuda itu mengedar dan menemukan bahwa dirinya sedang berada di rumah sakit. Ia memegang kepalanya yang berbalut perban. Ingatannya kembali ke kejadian tadi malam saat dirinya tengah mabuk dan menabrak dua orang yang tengah mengendarai motor.

“Ohh tidak. Bagaimana keadaan mereka sekarang?” tanyanya pada diri sendiri.

Mengabaikan rasa sakit di kepala nya. Pemuda itu bangkit dan melepas selang infus nya dengan kasar.

“Dimana mereka sekarang? Semoga mereka baik-baik saja” ucapnya. 

Saat hendak membuka pintu ruang rawatnya, ia dikejutkan dengan pintu yang dibuka dari luar dan seorang suster yang panik melihat dirinya.

“Tuan kenapa anda disini? Kembalilah ke ranjang anda. Anda masih belum pulih”. Ujar suster tersebut.

“Tidak suster. Saya harus memastikan dua orang yang saya tabrak semalam. Sus, apa anda mengetahui keadaan mereka?” tanya Hyukjae kepada suster tersebut.

Suster tersebut membantu Hyukjae duduk di ranjangnya.

"Maaf tuan. Salah satu dari mereka itu tewas, karena mengalami banyak kerusakan pada organ vitalnya. Dan pengendaranya saat ini masih berada di ruang ICU karena luka benturan di kepalanya begitu serius” jelas sang suster.

“Tidak. Itu tidak mungkin. Berarti aku membunuhnya hikkss...hikss..aku harus melihat jasadnya dengan mataku sendiri”

Dengan serampangan Hyukjae berlari keluar dari ruang rawatnya. Dia berjalan tidak tentu arah mengabaikan sang suster yang berusaha mencegahnya.

Retina mata Hyukjae melihat sosok pemuda yang pernah dilihatnya. Pemuda itu tengah menangis di pelukan seorang pemuda lain yang lebih dewasa. Ia ingat pemuda itu. Dengan langkah susah ia berusaha mendekati dua sosok itu yang masih berdiri di depan kamar jenazah. Sayup-sayup ia bisa mendengar tangisan pemuda yang lebih muda.

"Tidak mungkin Hae meninggalkan kita Teukie hyung. Kita masih memiliki banyak mimpi hikss..kenapa jadi seperti ini” tangis Kyuhyun pecah.

Pemuda ikal itu begitu terpukul saat mendengar kabar bahwa Donghae dan Yesung mengalami kecelakaan yang mengakibatkan meninggalnya Donghae. Polisi mengatakan jika motor mereka ditabrak sebuah mobil sport. Kyuhyun berjanji pada dirinya sendiri jika ia bertemu dengan pemilik mobil itu akan memberi perhitungan karena sudah membuatnya kehilangan sahabatnya.

Eternal Sunshine [Completed]Where stories live. Discover now