18_I Can't Hate You Anymore

329 23 20
                                    


Hiii... Long time no see with me yaa, si author ribet hahaa😂😂 mau apa ya aku di sini? Ya jelas mau update cerita wkwkkk😂

Ada yang masih ingat cerita ini atau masih disimpan di library-nya gak? Aku harap ada ya...😂


Lho kok? Kan ff "Eternal Sunshine" sudah END sejak akhir Juni lalu, terus author ribet ini mau apa lagi?

Okayy... Di sini aku bawa extra chapter untuk ff "Eternal Sunshine" yeaayy😂😆 So, why i do this? Karena ff ini ff favorit yang aku tulis makanya aku buatkan extra chapternya kali ini. Sebenarnya sudah ada rencana sejak lama, tapi baru sempat aku eksekusi tadi sore karena dari dulu bimbang banget antara bikin nggak bikin nggak😂😂


Oh iya.. FF ini memang viewers dan votersnya kurang memuaskan, karena jika dibandingkan dengan ffku yang lain ini hanya sedikit, kurasa pengaruh dari main castnya juga kali yaa wkwkkk cause it's the first time i make YeHyuk as main cast on my ff😂😂 but it's okay karena ff ini juga yang make me fallin' love to Yesungie si absurd😂😂


Kalau ada yang menunggu FF "Looking For Happiness" dan "Hidden Affection" mohon maaf sekali belum bisa diupdate karena satu dan lain hal. Tadinya HA mau ditamatkan minggu ini tapi malah nyasar ke sini akunya😂

Ah maaf terlalu cerewet..😂 untuk extra chapter rencana akan ada 2, jadi tunggu 1 chapter berikutnya yaa... Untuk extra chapter kali ini aku sendiri yang buat, tidak kolaborasi seperti chapter 1-17 (END)





3.2K+ words. Hope you like it.. Please leave a trace and sorry for Typo.. Happy reading all😘😘😘



***

Waktu terus berputar melewati detik hingga beberapa jam telah dilewati dengan keheningan. Di ruangan putih itu hanya terdengar denting suara jarum jam yang terus berputar tanpa henti ditemani dengan suara dari alat yang tak ia ketahui detail namanya. Kursi yang ia duduki sejak tadi itu sudah terasa panas, tubuhnya pun terasa pegal. Bagaimana tidak, ia duduk berjam-jam dengan posisi yang sama seperti sejak awal ya tentu akan terasa sangat pegal.

Manik sipitnya bergerak beraturan menatap lekat sosok yang berada di hadapannya tanpa pergerakan sedikit pun. Masih segar dalam ingatan jika ia datang ke ruangan tersebut saat matahari belum bersinar begitu terik, dan sekarang matahari berada tepat di atas kepala, artinya sudah berjam-jam ia lewati dengan duduk di ruangan itu seraya menatap sosok di hadapannya dengan begitu lekat tanpa terlewat sedetik pun seolah itu adalah pemandangan terindah yang tak boleh ia lewatkan.


"Hyukie... Aku sudah di sini, kenapa kau tak menyambut kedatanganku eoh?" ujarnya memprotes dengan begitu lirih.

Jemari mungilnya nampak sibuk mengusap-usap pelan lengan kurus yang terbebas dari tusukan jarum infus seperti di tangan satunya. Suhu tubuh itu terasa dingin, bahkan dapat ia lihat jika wajah itu tampak tidak tenang sekalipun tengah dalam posisi tertidur.

Ah... Luka di hatinya semakin menganga saja melihat semua ini. Rasa bersalah dan menyesal itu kembali meletup-letup di hatinya padahal beberapa saat lalu ia sudah bisa menekan kedua rasa termenyebalkan dalam hidupnya.

"Hyukie... Bangunlah, aku tak kuat menahan ini semua hikss..."

Pada akhirnya isakan yang sempat terhenti itu kini kembali terdengar. Wajah tampannya tampak kacau karenanya.

Entahlah Yesung tak dapat berbuat apa-apa sekarang. Berawal dari mimpinya semalam yang memimpikan Donghae, dimana sang adik meminta ia untuk memaafkan Hyukjae saat itu juga setelah terbangun Yesung telah memantapkan hati untuk memaafkan Hyukjae. Sebelum ia pergi ke rumah sakit, ia lebih dulu mengunjungi makam sang adik untuk sedikit berkeluh kesah. Ketika sampai di rumah sakit pun ia tidak bisa langsung menjenguk Hyukjae ketika Heechul melarangnya hingga menimbulkan perdebatan yang cukup alot sebelum akhirnya ia dapat menemui Hyukjae yang belum membuka mata sejak beberapa hari lalu, tepatnya saat ia kabur dari rumah sakit untuk mengunjungi rumah Yesung.

Eternal Sunshine [Completed]Where stories live. Discover now