T I G A

318 31 4
                                    

"Keluarga?"tanya Kiki bingung.

"Iya bukan tentang hati kayak cerita umum orang tapi ini tentang keluarga gue Aldy dan Karel"Salsha kembali menyakinkan.

"Jadi ceritanya gini"ucap Salsha mengulang masa lalu.

Flashback on

Aldy Karel Salsha yang tinggal berdekatan sedang duduk di sebuah taman di kompleks mereka.

Mereka selalu bertiga hingga mereka memiliki julukan untuk geng mereka.S A K team.

Hingga ditengah keramaian taman suara sirine polisi mengalun tinggi membuat atensi orang orang disitu termasuk 3 remaja itu mengarah pada mobil polisi itu.

Ketiga remaja itu mengikuti arah mobil polisi itu berlalu.Mata mereka terbelalak kaget melihat mobil itu mengarah ke rumah Aldy dan Salsha yang berdekatan.

Beda dengan rumah Karel yang bersebrangan dengan rumah Aldy dan Salsha.Kebetulan rumah mereka juga tak jauh letaknya dari taman.

Cukup mudah bagi ketiga remaja itu melihat rumah tujuan mobil polisi itu.

Setelah sadar bahwa mobil polisi berhenti di rumah mereka.Salsha dan Aldy segera berlari menuju rumahnya meninggalkan karel.

Karel yang bingung pun lebih memilih untuk pergi ke rumahnya untuk bertanya kepada orang tua nya.

Aldy dan Salsha berhenti di depan rumah masing masing karna para polisi itu membawa orang tersayang mereka.

"Papah"

"Ayah"

Teriak mereka bersamaan ketika melihat salah satu dari Pelindung mereka diborgol seakan penjahat.

Bunda Salsha dan mamah Aldy hanya bisa menangis melihat suami mereka ditahan.

Salsha yang melihat bunda nya langsung berhambur ke pelukan ibundanya.

Aldy pun sama laki laki tak menjamin bahwa dia tak bisa menangis dan terluka.Ia memeluk mamahnya yang syok akan kejadian itu.

Mobil polisi itu pun pergi meninggalkan perumahan dengan membawa papah Aldy dan ayah Salsha.

"Mah papah kenapa?"tanya Aldy yang sudah tak menangis lagi.

"Emmm itu papah dituduh korupsi dengan ayah Salsha tentang tender dengan keluarga Karel"ucap mamahnya jujur.

"Karel"gumam Aldy mengingat nama itu adalah nama orang yang dia anggap sahabat.

Bunda Helen membawa Salsha mendekat ke tempat Aldy dan mamahnya itu yang berada di depan rumah Aldy.

"Salsha Aldy kalian ga boleh jadi musuhan ya sama Karel,karena ini bukan sepenuhnya salah dia"ucap bunda Helen kepada kedua remaja itu.

Salsha dan Aldy berpandangan.

"Ga!! Sahabat apaan yang rela buat sahabat nya yang lain kehilangan sosok pelindung"ucap Aldy tegas.

Salsha juga menyetujui perkataan Aldy barusan.

"Iya bund mah dia itu jahat tau ga"ucap Salsha berapi api.

"Bund salsha mau pindah dari kompleks ini"ucap Salsha tegas.

"Ya bund mah Aldy juga ga mau tetanggaan sama orang yang buat ayah dan papah menderita"Aldy juga menyetujui perkataan Salsha.

Bunda Helen dan Tante mel saling bertatapan.Mereka tak bisa menolak jika itu keinginan dari anak anak mereka.

"Baiklah kita akan pindah dari kompleks ini Minggu depan"ucap Tante mel memutuskan.

"Tapi kalian harus sabar karna nyari rumah yang bersebelahan susah sekarang"ucap bunda Helen memberi pengertian.

Aldy dan Salsha mengangguk patuh mendengar perkataan orang yang mereka sayangi.Mereka yakin mereka tak akan mengingkari janji mereka.

Flashback off

"Jadi Lo sama Aldy pindah rumah gitu?"tanya Bastian kepo mendengar cerita Salsha yang cukup panjang.

Salsha mengangguk mengiyakan pertanyaan dari Bastian.

"Trus si Karel pindah ke Amerika Serikat setelah berhasil nipu bokap Lo berdua?"kini Iqbaal yang bertanya.

"Iya mungkin gue ga tau dia pindah"kini Aldy lah yang menjawab.

"Trus ngapain tu anak datang ke sini lagi?"tanya Kiki kepo.

"Itu dia yang buat gue sama Salsha kepikiran"ucap Aldy mengutarakan pikirannya yang sama juga dengan Salsha.

Cukup lama mereka hening dengan pikiran masing masing.

"Bokap Lo berdua kapan bebas?"tanya Cassie memecah keheningan.

"Kalau lancar sih 2 Minggu lagi"ucap Salsha mengingat perkataan bunda nya.

"Iya nyokap gue juga bilang gitu"ucap Aldy.

"Apa jangan jangan mereka balik mau buat bokap Lo berdua ga jadi bebas"tebak Cassie yang bisa saja ada benarnya.

"Gue setuju sama Lo cas"Steffi pun mengeluarkan suara nya.

"Eh tapi kalian ga boleh langsung nuduh di depan dia,,Lo berdua cukup waspada aja"ucap Kiki bijak.

"Bener yang dibilang kiki kalo Lo berdua langsung nuduh di depan mereka pasti bakal ngubah rencana"ucap Bastian membenarkan perkataan Kiki.

"Kalian jangan langsung nethink gitu bisa aja ada niat lain kan dia balik ke sini"ucap Iqbaal juga ada benarnya.

"Masalah kalian ribet yak kayak percintaan kalian"dengus Steffi .

"Lah ngapa nyambung ke hubungan gue sama Salsha"Aldy kesal atas perkataan steffi barusan.

"Ada lah"jawab Steffî tak mau kalah.

"Apaan emang?"kini Salsha yang bertanya.

"Hubungan kalian kan ribet yang satu susah banget bilang ILY yang satu gengsi kalo sebenernya dia suka"ucap steffi tanpa dosa.

"Ngaco Lo!!"ucap Salsha dan Aldy bersamaan.

"Nah tu kan katanya ga suka tapi ngomong aja satu pemikiran"ucap Bastian menggoda.

"Serah lu pada lah"ucap Aldy pasrah sekaligus kesal melihat tingkah sahabatnya.

Mereka terlalu dekat untuk segala sesuatu hingga masalah personal setiap orang dari mereka sangatlah terbuka.

Mereka kembali terhanyut dalam perbincangan selayaknya sahabat.Tak jauh beda dengan di sekolah mereka tetaplah dekat.

Hingga suara berat di depan pintu cafe milik seseorang membuat mereka semua mengalihkan pandangannya ke pintu cafe itu.

Salsha dan Aldy langsung mengenali siapa orang yang barusan masuk ke cafe itu dan duduk di sudut cafe agak jauh dari mereka.Tapi cukup jelas untuk melihatnya.

"Al feeling gue ga enak"ucap Salsha setengah berbisik.

"Sama Cha gue juga"ucap Aldy menyetujui perkataan Salsha.

Sahabat mereka yang melihat kedua orang di depan mereka sedang berbisik hanya bingung melihat tingkah mereka.

"Sal Di Lo berdua kenapa?"tanya Iqbaal dengan suara yang cukup nyaring.

Sontak yang disebut nama nya pun langsung menutup mulut Iqbaal dan menutupi wajah mereka dengan buku menu.

"Lo berdua kenapa sih?"tanya steffi dengan nada pelan agar mulut tak dibungkam seperti Iqbaal.

Salsha dan Aldy menurunkan sedikit buku menu dari wajah mereka hingga sebatas hidung.

"Cowok yang baru masuk itu.....

Yeayersssss!!!!

Hayoo siapa ya yang datang??hmmm

Don't forget to vote and coment guyss:))


Can You Say ILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang