Ga terasa udah 30 part aja cerita ini berjalan hehe
Mungkin ini cerita aku yang akan menjadi cerita terpanjang yang pernah aku tulis:))
Tapi aku sedih masih banyak sider yang gak ngehargai kreativitas orang:(
Tapi aku tetap berusaha semoga kalian para silent reader bisa muncul di notifikasi aku
Semoga:)
***
Flashback on
Aldy melajukan motornya membelah kota Medan yang tak seramai kota Jakarta.
Pikiran nya masih kalut atas semua yang terjadi pada hidupnya.
Kenapa disaat gue ingin merubah hidup gue semesta seakan tak mendukung itu?tanya Aldy pada dirinya.
Aldy terus melajukan motornya tanpa arah tujuan.
Hingga dia mengerem mendadak Motornya itu ketika seekor kucing menyebrang.
Aldy terdiam ketika sepeda motor nya berhenti ketika dia hampir saja oleng akibat kucing yang tiba tiba menyebrang.
"Aghhh gue benci hidup gue!!"teriak Aldy di atas motornya.
Aldy memandang sekitarnya.Matanya menangkap papan nama sebuah resort yang ia kenali.
Resort Bastian.Entah mengapa hati nya menyuruh dirinya untuk masuk ke dalam.
"Mungkin aja gue bisa ketemu Salsha disana"gumam Aldy lalu ia menjalankan kembali motor nya ke dalam resort.
Di pintu utama resort dia disambut hangat oleh karena dia juga sama seperti Bastian.Anak pemilik resort ini.
Aldy tak langsung mencari kamar atas nama Salsha dia malah lebih memilih memantau ke ruangan cctv.
"Amangboru saya mau ke ruang cctv dulu mau mantau"
Penjaga hotel itu mengangguk dan memberikan kunci ruangan itu kepada Aldy.
Aldy lalu berjalan melewati beberapa lorong hingga ia sampai keruangan tempat tujuan nya itu.
Dia masuk dan langsung berjalan ke arah monitor cctv di hotel.
Mungkin Tuhan selalu melindungi orang orang yang baik.Aldy langsung menangkap gambar cctv dari kamar Salsha yang tepat berada ditengah.
Aldy menyipitkan matanya melihat dengan jelas apa yang terjadi di kamar Salsha.
Dengan seribu langkah Aldy berlari ke resepsionis dan menanyakan kamar Salsha.
"Mbak kamar atas nama salshabila Adriani"tanya Aldy terengah-engah.
Resepsionis itu langsung dengan segera mencari informasi yang diminta Aldy.
"Kamar 231"
Tanpa pikir panjang Aldy langsung berlari menaiki tangga darurat yang menurut nya lebih cepat dari pada menaiki lift.
Aldy berlari hingga lantai 3 tanpa melupakan lelah tubuhnya.Demi Salsha yang mungkin saja sejak kejadian waktu itu tak mau menemui nya.
Aldy berdiri di depan kamar itu dan langsung membuka nya tanpa izin pemilik yang ada di dalamnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Say ILY
Teen Fiction"Lo berdua itu kayak singkatan nama kalian tau ga"ucap steffi kesal melihat sepasang insan di depannya. "SAAMS"jelas Iqbaal yang ada disitu juga. "apaan maksudnya?"tanya Salsha bingung begitu juga Aldy. "Sama Sama suka"ucap Iqbaal dan steffi bersama...