Dering handphone milik Aldy menyadarkan Aldy dari lamunannya.
Aldy mengernyit kan dahi melihat nama yang tertera di handphone nya.
Aldy pun segera mengangkat telepon dari orang itu.
Ngapain nelfon gue' ucap Aldy ketus.
Elo dimana sih ngilang ga bilang bilang
Kalo ngilang bilang bilang bukan hilang namanya
Iya iya pulang cepetan mamah nyariin
Iya bentar lagi gue pulang
Lo dimana emang?
Bukan urusan Lo
Ucapan Aldy barusan menutup telepon mereka barusan.Ya Salsha lah yang menelfon nya barusan.
"Gaisss gue balek duluan ya"pamit Aldy lalu pergi pulang.
***
Aldy yang memutuskan sambungan telepon sepihak membuat Salsha kesal.
"Ni anak nyebelin ya udah dicariin di telfon eh malah dia yang matiin"dengus Salsha kesal lalu berlalu dari taman menuju rumah Aldy.
Hari ini Salsha berfikir untuk tidur di rumah Aldy mungkin itu bisa membuat Aldy kembali baik.
Salsha sampai di rumah tapi keberadaan Aldy belum ada.
"Mah Chaca tidur ke atas capek"pamit Salsha lalu pergi ke kamar milik nya di rumah Aldy.
"Iya kamu istirahat aja sayang"jawab mamah Melina.
Sejam kemudian Aldy baru sampai di rumahnya.
"Mah Aldy pulang"ucap Aldy masuk ke dalam rumah nya.
Mamah Melina yang sedang menonton mengalihkan pandangannya ke putra nya itu.
"Kamu darimana sih al?"tanya mamah Melina.
"Dari rumah Ale mah"jawab Aldy duduk di samping mamahnya.
"Kenapa ga pamit dulu Salsha sama mamah kan kecarian"ucap mamah Melina melihat anak nya.
"Iya maaf mah Aldy males ketemu Salsha,,dia marah marah ga jelas Mulu sejak ketemu kakak kelas"jawab Aldy jujur.
"Kamu cemburu?"goda mamah melina pada putranya itu.
"Apaan sih mah"elak Aldy.
"Udah deh kalian udah besar pasti ada yang nyimpan rasa"jelas mamah Melina.
"Serah mamah deh Aldy mau istirahat dulu bye mah"ucap Aldy lalu pergi menuju kamarnya.
Aldy melewati kamar milik Salsha yang berada di samping kamarnya.
Ia melihat pintu kamar Salsha tertutup menandakan sedang ada penghuninya.
"Ngapain juga ni anak tidur disini"gumam Aldy lalu berlalu ke kamarnya.
Aldy membersihkan dirinya lalu berjalan menuju balkon kamar nya dengan membawa gitar.
Aldy duduk di kursi yang ada di balkon itu lalu mulai memetik gitar untuk menenangkan diri nya.
***
Salsha yang terlelap terbangun karna suara petikan gitar dari kamar sebelah tepatnya kamar Aldy.
Salsha mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan kembali pandangan nya.
Salsha lalu keluar dari kamar milik nya hendak masuk ke kamar Aldy.
Tapi niat itu ia urungkan karena ia ingin mendengar lagu apa yang Aldy mainkan.
Kalo kata orang lagu bisa nunjukin perasaan penyanyi nya atau yang nyanyiin' batin Salsha.
Suara Aldy mengalun merdu menembus Indra pendengaran Salsha.
Rasa ini menyiksa ku menyiksa setengah mati
Kadang ingin kuakhiri ini sampai disini
Tak terbayang apa jadinya
Jika nanti kamu bahagia
Tapi bukan bersama diriku
Ini kiamat kecil hatikuSalsha bingung apa maksud dari lagu yang dinyanyikan Aldy.
"Dia suka sama siapa?"tanya Salsha pada diri sendiri.
Salsha pun langsung membuka pintu kamar Aldy dan menghampiri pemilik nya.
"Al"panggil Salsha dan Aldy langsung menoleh.
"Lo galau karna cewek?"tanya Salsha to the Point.
"Lo denger lagu yang gue nyanyiin barusan?"tanya Aldy .
"Iya emang Lo suka sama siapa?"tanya Salsha kembali.
"Sama elo"jawab Aldy polos.
Salsha diam sejenak mencerna perkataan Aldy barusan.
"Elo suka sama gue?Lo aja ga berani bilang ILY sama cewek Dy"ucap salsha berusaha menutupi kegugupannya mendengar perkataan Aldy.
"Emang harus nya suka ngomong ILY"tanya Aldy menatap Salsha.
"Memang cinta ditunjukin lewat perbuatan bukan kata kata tapi bagi gue kata kata juga penting Dy"ucap Salsha yang duduk di kursi samping Aldy.
"Cha Lo suka sama kak Billy?"tanya Aldy mengalihkan topik.
"Emang kalo iya kenapa ?Lo cemburu?"tanya Salsha balik.
"Kan gue udah bilang barusan gue suka sama elo"ucap Aldy jujur.
"Al elo bilang suka bukan bilang ILY ke gue kalo Lo berani bilang mungkin gue akan jauhin kak Billy"ucap Salsha menatap Aldy.
"Can you say ILY Dy?"tanya Salsha mengulang.
Aldy tetap diam tak berkutik.Entah kenapa dia susah sekali mengucapkan 3 kata itu.
"Dy gue tau Lo punya trauma tapi gimana Lo ngelanjutin masa depan kalo Lo masih trauma"ucap Salsha.
"Tapi Lo ga dekat lagi kan sama kak Billy"ucap Aldy sungguh.
"Lo ga bisa larang gue dekat sama siapa aja Dy,,Lo bukan siapa siapa gue paham"ucap Salsha sedikit meninggi.
"Lo kenapa jadi marah gini Cha,gue kan ngomong baik baik"ucap Aldy membela diri.
"Iya tapi tetap aja Lo ngekang gue disaat Lo bukan siapa siapa gue"ucap Salsha ketus lalu meninggalkan Aldy.
Aldy Hanya membiarkan Salsha pergi dari kamar nya.
Aldy mengerang frustasi mengacak-acak rambut nya sendiri.
"Arghhhhhh harus gitu gue bilang tiga kata itu,yaudah kalo dia mau sama kak Billy Billy itu silahkan gue akan menjauh dari dia,,gue ga tahan cemburu gini"ucap Aldy bertekad pada diri sendiri.
Yeayersssss!!!
Yah alsha nya debat lagi,,,Aldy nya mundur yah masa ga mau berjuang sih:(
Don't forget to vote and coment

KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Say ILY
Novela Juvenil"Lo berdua itu kayak singkatan nama kalian tau ga"ucap steffi kesal melihat sepasang insan di depannya. "SAAMS"jelas Iqbaal yang ada disitu juga. "apaan maksudnya?"tanya Salsha bingung begitu juga Aldy. "Sama Sama suka"ucap Iqbaal dan steffi bersama...