Salsha memandang langit penuh bintang dari balkon kamarnya.Dia sangat merindukan Aldy.
Hingga suara dering handphone milik Salsha membuat Salsha mengernyit kan dahi.
Salsha langsung dengan sigap mengambil handphone nya dan mengangkat nya.
"Hallo tumben banget Lo nelfon gue"
"......."
"Emmm masih sih tapi mau gimana pun Lo pernah jadi orang yang sangat berharga di hidup gue"
"......."
"Iya suer dah,,elo bawel nya dari dulu ga ilang ya"
"......."
"Lo ga bercanda kan"
"......."
"Gue ke rumah sekarang Lo pergi awas Lo gue batalin permintaan maaf Lo"
"......."
Salsha menutup telepon nya dan langsung turun ke bawah.
Bunda yang melihat putrinya berlari di tangga menegur nya.
"Cha jangan lari lari di tangga gitu ah"ucap bunda khawatir.
"Hehe maaf bund chacha lagi buru buru"ucap Salsha lalu langsung pergi keluar dari rumahnya.
Dia berjalan menuju rumah orang yang menelfon nya barusan.Rumah yang hanya berjarak beberapa meter dari rumah nya.
Sesampainya di rumah orang itu ternyata pemilik rumah itu sedang berada di teras rumah.
"Karellllll"teriak Salsha kepada orang yang ada di hadapannya.
"Buset Cha kebiasaan Lo dari dulu teriak Mulu kayak di hutan dah Lo"gerutu karel sambil menutup telinganya.
Karel lah yang menelfon Salsha barusan.Orang yang dulu sempat Salsha benci.
"Lo tega ninggalin gue rel iss"ambek Salsha pada sahabat nya yang sudah bisa ia maafkan.
"Si ibuk ngapain gue disini kalo gue ga bisa bersahabat lagi sama kalian"ujar Karel menyindir.
"Lah elo sih punya bokap otak Nye ga dipake mikir"ucap Salsha tak kalah pedas.
"Bokap gue khilaf Cha astaga masih aja dibahas"bela Karel tanpa emosi.
"Iyelah wajib itu sejarah dalam persahabatan kita tau"jawab Salsha santai.
"Iyadeh yang penting Lo sama Aldy udah bisa maafin gue,gue udah seneng kok"ucap Karel tulus.
Salsha memandang wajah Karel."rel Lo ga mau nemenin gue sampe Aldy ketemu"mohon Salsha karna Karel lah sosok laki laki yang bisa Salsha andalkan setelah Aldy.
"Gue harus pergi Cha tugas gue ke indo cuma mau minta maaf ke kalian berdua"ucap Karel dengan berat hati.
Salsha terdiam.Kedua laki laki yang selalu menjaga nya kini akan pergi lagi.
Karel yang melihat perubahan sikap salsha langsung menarik Salsha ke dalam pelukan nya.
"Cha gue yakin Lo pasti ketemu sama Aldy"ucap Karel menyakinkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Say ILY
Jugendliteratur"Lo berdua itu kayak singkatan nama kalian tau ga"ucap steffi kesal melihat sepasang insan di depannya. "SAAMS"jelas Iqbaal yang ada disitu juga. "apaan maksudnya?"tanya Salsha bingung begitu juga Aldy. "Sama Sama suka"ucap Iqbaal dan steffi bersama...