jam istirahat hari senin jadi ajang latihan keras lagi mengingat pameran tinggal menghitung hari. untungnya hari ini intensitas marah-marah kak hyunjun mulai menurun karena latihan juga berjalan lancar-lancar saja. sisa 15 menit waktu istirahat, latihan disudahi yang erry sambut senang sekali.
tujuan utama erry jelas kantin. membayangkan es teh di hari sepanas ini buat menghilangkan dahaga cukup untuk mengisi energi erry buat bergegas. kantin ramai seperti biasa tapi erry langsung dapat tempat duduk setelah kak arin melambaikan tangan ke arahnya.
"makan apa?" tanya kak arin waktu erry sampai
"es teh 2 gelas aja,"
"ntar bolak-balik kamar mandi minum es teh," celetuk kak yeri di samping erry
erry membalas dengan juluran lidah. "biar wleee,"
kak yeri hanya mengelus dada sementara erry terkikik tanpa bersalah. waktu kak arin bergabung, mang ujang tepat mengantar es teh pesanan erry dan bakso pesanan kakak kelasnya. segera, erry mengambil es tehnya daripada jadi korban seruput kak gahyeon yang kadang suka bar-bar.
sementara erry adem ayem dengan es tehnya, sekeliling erry menunjukkan tanda-tanda kerusuhan. kak gahyeon sibuk makan bakso sambil tak henti berjulid ria dengan kak yeri, kak arin dan kak jungeun sibuk meracik kuah bakso dengan sambal yang menyala-nyala, dan erry bengong saja dengan es tehnya.
"arin,"
erry mendongak, mendapati kak san di belakang kak arin.
"eh udah makan?" tanya kak arin
kak san cuma tersenyum. "gampang, kamu aja duluan aku ke anak-anak dulu ya. mau gabung, di sini ciwi-ciwi semua."
"iya. ke lapangan basket?"
"nggak, jarak dua meja belakang kamu."
erry yang ikut mendengar, mengalihkan pandangan sesuai ucapan kak san yang pergi ke arah mejanya dan benar, di sana sudah ada kak yunho, kak mingi, kak yeosang yang tumben tidak di perpustakaan, dan jongho. tapi erry belum mengalihkan pandang karena masih mencari kak wooyoung. aneh saja rasanya karena cowok itu tidak kelihatan batang hidungnya dan belum terdengar suara melengkingnya.
waktu erry mau melanjutkan meminum es teh, eh kak wooyoung datang dan dibelakangnya kak yena yang notabene mantan pacar kak wooyoung ikut bergabung di meja sementara erry tersedak gara-gara terkejut.
"kenapa woi?" tanya kak jungeun yang akhirnya mengikuti arah pandang erry.
"gue bilang juga apa, baiknya ke semua orang bukan ke lo aja. sama mantan aja masih nempel." cerocos kak jungeun
"lah beneran sama wooyoung?" timpal kak yeri
erry cuma meringis. gara-gara kak jungeun semuanya tahu, kan erry jadi ingin menangis.
"tipe-tipe fakboi sejati emang," balas kak arin
"bukan cuma gue tuh yang bilang," ujar kak jungeun mencari pembenaran
"ya emang gak boleh baik sama mantan,"
"boleh sih, tapi kan kalo masih sayang kenapa jadi mantan." sahut kak yeri lagi
"bodo amat, mau balikan juga terserah."
"dih ngambek. cari yang lain deh, mandala gak kurang orang ganteng. mau siapa? gue sebutin satu-satu nih,"
"udah gue gak mau pacaran,"
"emang bener firasat gue sejak wooyoung benerin kabel,"
"makan aja baksonya kak yeri, jan nyerocos mulu pusing."
"gak gak, pokoknya gue gamau lo jadi jones gara-gara mengharap wooyoung yang tak pasti. sama cucu tok dalang mau?"
erry mengernyit. "cucu tok dalang siapa lagi,"
"badrol badrol,"
"kak dery?"
"iya, kan sama-sama jones."
"GAK SETUJU, BADROL SAMA GUE POKOKNYA," teriak kak gahyeon tiba-tiba sementara erry cuma bisa geleng-geleng kepala. suka sama cowok bisa separah ini ternyata pusingnya.
hai gimana kabarnya, aku lagi mode rajin update gara-gara bentar lagi midsummer madness mau tamat huhu. terimakasih buat kalian yang udah baca
❤❤❤❤bonus
cantik banget sih 😭😭😭
081220
KAMU SEDANG MEMBACA
midsummer madness
Короткий рассказini tentang choerry dan musim kemarau paling gilanya