Siang ini dilewatkan Taehyung di halaman belakang sekolah. Duduk dibawah salah satu pohon rindang yang ada disana sambil memakan bekalnya. Seperti biasa bekalnya hanya berisi kimbab, eggroll dan sedikit sayuran. Hanya itu yang Taehyung punya.
Sebenarnya Taehyung ingin menyepi disini. Dia tidak tahan untuk terus menerus berada dalam jarak pandang Yoongi. Sudah cukup dikelas dia duduk satu meja dengannya. Dan itu sungguh membuatnya tidak nyaman. Apalagi dengan sikap Yoongi yang sangat tidak bersahabat.
Yoongi sengaja membuat seluruh kelas membencinya. Jika dulu dia hanya diacuhkan kini siswa yang lainnya sudah mulai membully Taehyung. Dari yang biasa saja sampai membuatnya naik darah. Jika saja dia tidak terlatih untuk menahan diri mungkin saja seisi kelas sudah hancur akibat ulahnya.
"Ternyata kau bersembunyi disini nerd."
Taehyung mendongakan kepala begitu mendengar seseorang bicara padanya. Itu Lucas, Taeyong dan Johny. Bagian dari sekumpulan siswa yang selalu membully Taehyung dimanapun mereka bertemu. Sebisa mungkin Taehyung berusaha mengacuhkan mereka dengan terus memakan bekalnya.
Karena tak kunjung mendapat balasan dari Taehyung, Lucas merasa kesal lalu menendang kotak bekal yang sedang Taehyung pegang.
"Akh," Taehyung merasa tangannya sedikit sakit akibat terkena tendangan dari Lucas. Terlihat punggung tangannya memerah karena Lucas menendangnya dengan sangat keras.
"Aku sedang tidak ingin meladeni kalian. Moodku sedang jelek. Jadi berhentilah sebelum terjadi hal yang tidak kalian inginkan," tukas Taehyung.
Lucas dan kawan-kawannya tertawa mendengar ucapan Taehyung.
"Wah wah. Sudah berani melawan rupanya," Lucas menarik kerah baju Taehyung hingga mau tak mau Taehyung berdiri karena tertarik.
"Bocah gembel sepertimu berani sekali menantang kami. Tidak pantas mulut kotormu itu mengucapkan apapun. Dasar jalang!" Lucas memukul Taehyung hingga membuatnya tersungkur.
Dijambaknya dengan kuat surai Taehyung lalu dihempaskannya lagi hingga wajah Taehyung membentur tanah. Pelipisnya sedikit robek dan mengeluarkan darah. Taehyung melepas kacamatanya yang juga ikut patah. Pandangannya memburam akibat terantuk dengan cukup keras.
"Anak jalang sepertimu tidak pantas berada ditengah-tengah kami. Sebaiknya kau cepat angkat kaki dari sekolah ini jika kau tidak ingin kuhabisi!" ancam Lucas.
Taeyong dan Johny hanya memandangi mereka. Sama sekali tidak ada niat untuk melerai. Malah mereka ikut tertawa melihat Taehyung yang habis dipukuli oleh Lucas.
"Kau dengar itu brengsek! Jika kau tidak ingin terus kuhajar sebaiknya kau dengarkan omongan Lucas. Kau itu hanya sampah yang tidak diterima disini!" ucap Taeyong sembari menginjak tangan Taehyung yang membiru bekas tendangan Lucas.
"Aaakh!!!"
"Berhenti!!!!"
Terlihat Jimin yang berlari tergopoh-gopoh menghampiri mereka. Pandangannya mengeras begitu melihat Taehyung dianiaya. Taeyong yang melihat Jimin mengangkat injakan kakinya dari tangan Taehyung. Dia mundur berlindung ke belakang Lucas.
"Sepertinya ada pahlawan kesiangan," ejek Johny.
"Apa yang kalian lakukan!! Taehyung ah! Kau baik-baik saja?" Jimin membantu membangunkan Taehyung yang tertelungkup ditanah.
"Astaga pelipismu berdarah! Apa yang kalian lakukan pada Taehyung dasar brengsek!!" Jimin berteriak marah pada Lucas cs.
"Bukan urusanmu. Lagipula kenapa seorang pangeran sekolah sepertimu membelanya? Dia hanya anak miskin yang tidak tahu diuntung. Kau tidak perlu membelanya Park Jimin. Seharusnya kau ada dipihakku dan ikut memberinya pelajaran agar dia segera hengkang dari sekolah ini," ujar Lucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret (BTS/ Brothership)
FanficCOMPLETED! Sebuah peristiwa menghancurkan hubungan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun. Sebuah kesalah pahaman memperburuk segalanya. Akankah Taehyung mampu menyatukan kembali persaudaraan mereka yang sudah hancur? BTS Brothership Taehyung/V ...