Cäfè Lüv 2

3.9K 452 70
                                    

Notes : Makasih untuk supportnya buat cerita ini. Saranghae!♡(・'з'・)

Enjoy and Happy Reading!

Waktu sudah menunjukkan pukul 8.30 malam tanda bahwa kurang dari satu jam lagi kafe akan tutup. Pegawai pun sudah mulai merapikan tempat duduk, lain dengan baekhyun yang masih berkutat pada pembukuan kas masuknya.

Well penghasilan kafe perhari saja sangat menjanjikan untuk-nya. Dalam sehari saja ia bisa menjual minimal 400 pesanan. Baik orderan langsung maupun online.

Hidupnya sangat diberkati, maka dari itu ia pun mau menjadi berkat pula bagi orang disekelilingnya.

"Yeri-ah"

"ne, eonni?"

"kue tart oreo yang dipajang di kaca etalase kau bawa pulang saja ya. Untuk kau dan adikmu"

"ah~ne gomawo eonni" balas yeri sembari membungkukan badannya lalu melakukan apa yang diperintahkan.

"ehm, Lili-ah"

"ne?" tanya Lisa seraya menghenti-kan sejenak kegiatan menyapu lantai kafe.

"kau bawa pulang saja strawberry cheese cake yang ada pada stand plate karena besok aku akan membuat lagi yang baru." ucap Baekhyun kepada salah satu pengerjanya, Lisa. Gadis berdarah Thailand-Korea yang mempunyai tinggi badan menjulang dan berpipi tembam itu pun tersenyum senang.

"yey, gomawo eonni" pekiknya gembira

"aigoo~"gemas baekhyun.

Pegawai yang Baekhyun pekerjakan sudah ia anggap seperti keluarganya sendiri. Hidup jauh dari keluarga membuatnya kesepian dan nelangsa. Maka dari itu, ia bersikap baik kepada pegawainya sebagaimana ia memperlakukan keluarganya sendiri.

Ia pun melemas celemek yang sedari tadi melingkar di pinggang dan lehernya, memakai jaket karena udara malam Korea sangat dingin. Dan Baekhyun tidak terlalu kuat terhadap hawa dingin. Setelah berpamitan pada pegawainya, ia pun keluar dan berjalan menuju parkiran mobil, dimana si putih terparkir sempurna disana.

Mobil Audi dengan tipe R8 V10 Spyder miliknya yang ia beli 2 tahun lalu dari tabungan yang ia kumpulkan dari hasil nya menjadi pengusaha Kafe.

Mobil Audi dengan tipe R8 V10 Spyder miliknya yang ia beli 2 tahun lalu dari tabungan yang ia kumpulkan dari hasil nya menjadi pengusaha Kafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cret cret
(Bunyi suara mobil mahal ㅋㅋㅋ)

Ia pun menempati kursi kemudi, lalu mulai menyalakan mesin mobil dan tak lama mobil pun ia jalanan kan dengan kecepatan sedang. Membelah jalan langit malam Gyeonggi.

30 menit jarak tempuh antara kafe dan apartment miliknya. Sekarang ia sudah di basement, memarkirkan si georgeous Au, panggilan kesayangan darinya pada si putih beroda empat itu.

Ia pun berjalan memasuki lift menuju lantai kamar apartemennya berada. Kawasan apartement miliknya terbilang cukup elite, karena apartment ini adalah yang termahal di daerah Gyeonggi.

Cäfè Lüv (CHANBAEK) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang