Cäfè Lüv 12

3.1K 302 32
                                    

Notes : Mendekati end, jangan lupa untuk tetap vote dan komen. Spread love, Nat♡

Enjoy and Happy reading!

Chanyeol dan Baekhyun kini sudah berada di penthouse milik mereka.

Yap, apapun yang menjadi milik Chanyeol sudah dapat dipastikan secara otomatis itu juga menjadi milik Baekhyun.

Mereka sampai disaat jam menunjukan waktu 11 malam, saat membuka pintu sayup sayup terdengar suara TV menyala di ruang tamu.

Chanyeol diikuti Baekhyun dari belakang segera menghampiri ruangan tsb untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di rumah nya itu.

Saat tiba di ruang tamu keduanya harus dibuat terpekik kaget oleh kehadiran wanita berambut pirang dengan balutan piyama satin putih polos berlengan, dan jangan lupakan
wajah putihnya.

"aih kamjagiya!"

"yak! Nu-gu!?!" kejut Chanyeol dengan mata bulatnya yang membesar.

"aish~ oppa!! Ini aku Rose, adik sepupu mu!" kesal gadis itu yang ternyata masihlah manusia.

"aigo, ya!! Chaeyoung-ah, neo michyeoㅡ?" ucap Chanyeol seraya mengelus dadanya, jujur ia benar kaget.

Ia kira itu hantu legend perempuan asal Indonesia yang berteleportasi ke korea untuk berlibur dan menumpang di tempatnya.

"aku sedang memakai night skincare routine ku asal kau tau, pak tua!"

"mwo? ya!! ck, anak bau kencur iniㅡ Aku memang tidak tau apa yang kau olesi di wajahmu itu. Waktu ku terlalu mahal untuk mencari tahunya. Asal kau tau juga bocah cilik!"

"sudah tua, cerewat pula" ucap Rose, merotasikan bola matanya jengah.

"sekali lagi kau merotasikan bola matamu, akan kulempar keluar kau ke sungai Han!"

"ya ya ya semerdeka mu saja oppaㅡ"

"eo, wanita cantik ini pasti Baekhyunee eonnie, majja?" Baekhyun yang sedari tadi hanya menjadi penonton pertikaian kekanak kanakan dua bersaudara itu sedikit terkesiap namanya dipanggil.

"ya, senang berkenalan dengan mu gadis manis" balas Baekhyun seraya tersenyum ramah.

"ya eonnie neon neomu yeppeoㅡ"

"aigoo, kenapa wanita secantik dirimu memilih pria tua ini sebagai kekasih mu, eo?" ucap Rose asal dan terdengar santai, seperti tidak ada rasa takut pada pria yang disebutnya tua itu. Tak tau saja, bila tak ada Baekhyun ia sudah akan benar benar melempar bocah tengik ini keluar dari rumahnya.

"kkk, kau juga cantik Rosie-ah"

"pria ini boleh saja tuaㅡ" Baekhyun sempat memberikan jeda pada perkataannya.

"tapi hanya pria ini lah yang mampu membuat ku jatuh cinta sejatuh jatuhnya hingga tak berniat untuk bangun lagiㅡ" selesainya yang langsung mendapat pelukan menyamping dan kecupan bertubi di pipi tembamnya.

"aigoo sayangㅡ aku semakin mencintaimu!" ucap Chanyeol sembari memberi ekspresi wajah mengejek dengan menjulurkan lidahnya pada sang sepupu.

"it's grossㅡew" ucap gadis belia itu dengan memberikan ekspresi yang dibuat ingin muntah.

"iri bilang sahabat" balas Chanyeol yang langsung menggendong kekasihnya ala bridal menuju kamar tidur mereka.

"ya lama kelamaan disini aku akan semakin depresi memikirkan status jomblo ku yang hampir kadaluarsaㅡ huh" monolog Rose dengan helaan frustasi.

Cäfè Lüv (CHANBAEK) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang