Cäfè Lüv 7

3.1K 331 59
                                    

Notes : Makasih atas apresiasinya. With luv, Nat(○゚ε゚○)

Enjoy and Happy reading!

Waktu terus berjalan mengiringi kedekatan Chanyeol juga Baekhyun. Walau tak jarang Chanyeol datang dengan bersama Jennie, yang mana membuat Baekhyun kembali tersadar bahwa pria itu memang bukan pria single.

Namun, entah kenapa Chanyeol akan menyuruh Baekhyun untuk menemuinya di kamar mandi dengan sebuah pesan singkat.

Lalu ia akan berkata

"Jennie yang merengek ingin kesini, itu bukan kemauanku Bae"

"ah, tak apa apa oppa. Kafe ini kan khusus untuk umum" ujar Baekhyun mencairkan suasana yang sedikit aneh. Ia seperti sedang memergoki kekasihnya berselingkuh, padahal justru ia lah yang berasa berada di posisi selingkuhannya.

Chanyeol memang tak menjelaskan hubungan mereka.

Namun, apa maksudnya dari ciuman yang pria itu sematkan di dahinya setiap hari?

Lalu, dekapan hangat dan usakan lembut yang selalu Baekhyun dapat,

Ditanyai kabar setiap menit. Spam chat bila tak mendapatkan balasan, Baekhyun merasa bahwa ia telah dicintainya oleh pria itu namun diwaktu yang salah.

Salah karena pria itu telah bersama dan merencanakan hari depan-nya dengan seorang gadis dan yang pasti gadis itu bukan Baekhyun :)

Selama hampir 3 jam Baekhyun hanya diperlihatkan adegan romantis sepasang kekasih yang membuat bagian dadanya terasa sedikit sesak.

Sang gadis yang merangkul mesra lengan berotot sang pria, ditambah usakan dan kecupan lembut pada surai si gadis, mampu membuat dada bagian atas Baekhyun seperti di hantam sesuatu yang besar dan tak kasat mata, ia merasa dihimpit, hingga terasa begitu menyesakkan.

"seharusnya kau sadar dari awal Byun Baekhyun!" monolognya, seraya mengganti pakaiannnya di ruang khusus miliknya dan bergegas pergi.

"Lili-ah aku titip kafe padamu, jaga selagi aku pergi"

"siap eonnie, hati hati dijalan."

"eum, gomawo Lili-ah" setelah itu ia pun berjalan keluar.

Hal itu tak luput dari penglihatan Chanyeol, ingin sekali ia mengejar dan membawa tubuh mungil itu kedalam dekapannya, namun apa daya bila ia harus bertahan pada seorang gadis yang lebih berhak atas raganya. Kim Jennie, kekasih nya.

Sudah terhitung 3 hari Chanyeol tak datang ke kafe. Bahkan mengiriminya pesan saja tidak.

Helaan nafas lagi lagi keluar dari bibir mungil itu yang sedari tadi sibuk mengecek bolak balik notifikasi masuk ponselnya.

Apa Chanyeol selama ini hanya mempermainkannya?

Atau dirinya saja yang mungkin  terlalu terbawa suasana akan sikap pria itu?

Entahlah, Baekhyun tak bisa menemukan jawabannya. Karena laki laki itulah yang memegang kuncinya.

Hanya pria itu yang mampu menjelaskan tentang maksud dari sikap dan hubungan mereka selama ini.

Tak ingin pusing, Baekhyun lebih memilih menyibukkan dirinya dengan membuat beberapa menu pastry seperti croissant dan choux yang menjadi salah satu kue kering andalan kafenya.

Di lain sisi.

Jennie sedari tadi bingung, pasalnya ponsel Chanyeol yang berada di luar jangkaun dan berujung dengan tidak aktif. Jennie sekertarisnya, walaupun hanya sekeretaris cadangan karena sekertaris inti yang mengurus semua keperluan chanyeol adalah Kim Minseok. Masih sepupu jauh dirinya. Bahkan berkat Minseok eonni nya, ia jadi dipertemukan dengan Chanyeol.

Cäfè Lüv (CHANBAEK) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang