Cäfè Lüv 3

3.6K 386 54
                                    

Notes : Terimakasih telah membaca cerita ini. Love, Nat(○゚ε゚○)

Enjoy and Happy Reading!

Kini sudah terhitung 1 bulan full Chanyeol tak pernah absen, dan ia pun selalu memesan menu yang sama, mango cheese bingsu.

Namun hari ini, ia tak datang di siang hari melainkan di jam 6 petang.

Hari ini ia ada rapat penting yang tak dapat ia hindari, makanya ia jadi terlambat menemui si mungil.

Baekhyun yang bekerja di kafe pun hari ini ditemani oleh kedua sahabatnya. Lu-Kyung.

Atensi mereka langsung teralihkan pada saat lonceng kembali berbunyi.

"eoseo- eooppa" sapa Baekhyun.

Yap, sejak pandangan mata mereka bertemu Chanyeol pun mengumpulkan segala keberanian-nya untuk mendekati si mungil dan  tak ada penolakan berarti, ia disambut baik. Sejak saat itulah kedekatan mereka mulai terlihat dengan si mungil Bae yang terbiasa memanggil pelanggan setianya itu dengan sebutan, Oppa.

"hehe, aku datang. Oh ya apa kau sedang sibuk?" tanya Chanyeol berharap

"ani, kafe sedang lenggang, wae?"

"temani aku yah, aku lelah sekali"

"geurae, mango cheese bingsu?"

"ya, seperti biasa. Gomawo"

"itu oppa yang kau maksud baek?" tanya Luhan dengan tingkat kekepoan yang mengalahkan akun lambeturah.

"ye, wae?" tanya Baekhyun acuh, ja sedang berfokus membuat minuman untuk si tam- tamu maksudnya. Ck, mengeles terus lah kau Byun--

"woah, bukankah ia bilioner yang digadang gadang akan menikah tahun ini?" tanya Kyungsoo kaget setelah ia memperhatikan wajah si pria yang disebut oppa oleh sahabat karibnya.

Mengingat fakta bahwa oppa nya itu sudah memiliki tambatan hati, membuat mood baekhyun seketika menjadi drop.

"berhentilah bertanya dan bergosip. Bye." putus Baekhyun seraya berjalan membawa nampan berisi pesanan pria itu.

"ini dia pesanannya, selamat menikmati"

"ahㅡ gomawo"

"temani aku" rengek si besar

"aigoo, oppa kau bukan bayi lagi"

"ya sudah jadikan aku bayimu kalau begitu" goda Chanyeol yang mampu menghadirkan rona merah di kedua mochi empuk itu.

"hajima~"

"hehe, kau lucu dan menggemaskan. Bagaimana kalau kau saja yang jadi bayi ku eo?" Goda Chanyeol lagi. Menggoda si mungil sudah menjadi list favorit Chanyeol.

Ia senang melihat kedua mochi itu bersemu merah, ia senang bagaimana si mungil yang menjadi gugup dan salah tingkah bila ia goda, uh terlihat menggemaskan.

'mama canyul mau adek :(
eh tidak jadi Chanyeol saja yang buat, sama Baekhyun tentu saja hehe' ( ̄3 ̄)

Chanyeol pun mulai berfokus kembali pada laptop-nya, sesekali ia memainkan jemari lentik si mungil yang menganggur, mengisi kejenuhannya melihat data data perusahaan yang membuat kepalanya sedikit pening, melihat nominal profit yang 0 nya tak terhitung.

Tak jarang juga selain memainkan ia juga mencium gemas bahkan menggigit jemari lentik gadis itu.

Jika Chanyeol gemas, maka dilampiaskannnya dengan gigitan.

Cäfè Lüv (CHANBAEK) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang