🍁Tujuh🍁

241 18 0
                                    

Kenapa setiap ku mencoba mendekat, kau selalu menjauh

-Alex Anggara-

                       ________________

Tok tok tok.

Bunyi ketukan pintu bertubi-tubi membuat sang empunya apartemen mengerjapkan matanya perlahan terbangun beranjak membuka pintu dengan melangkah gontai.

Ceklek.

"Morning Gista." Sapa Alex lalu tersenyum cerah.

Ini orang tau apartemen gue dari mana? batin Gista binggung sedikit kesal juga Alex menggangu tidurnya.

"Ada apa?" tanya Gista to the point malas meladeni Alex lama-lama.

"Berangkat sekolah bareng." Jawab Alex lalu menyengir.

"Gue bisa berangkat sendiri! Lo Fikir gue lampuh!" Ucap Gista lalu menutup pintu.

Brakk.

Sabar Lex, lo ganteng kok Gista pasti luluh sama lo nanti batin Alex menyemangati.

Gista melangkah menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Sehabis mandi, Gista mengenakan seragam sekolahnya lalu menyambar tasnya yang berada di atas kasur kemudian melangkah keluar.

Gista mengabaikan Alex yang masih keukeuh menunggu di depan pintu apartemennya melangkah menuju parkiran mobil.

Apa tuh orang ga punya urat malu? udah gue tolak masih aja deketin gue huh gue risih banget gumam Gista dalam hatinya.

Gista mengendarakan mobilnya dengan kecepatan sedang melesat menuju sekolah.

Sesampai di parkiran sekolah Gista berjalan menuju kelas sambil mendengarkan lagu di kupingnya dengan earphone.

Setiba di kelas Gista melangkah menuju tempat duduknya.

Bel masuk berbunyi.

Gista menatap bangku Alex yang masih kosong.

Kemana dia? apa dia telat? Baguslah! Fikir Gista.

Bu Rara melangkah memasuki kelas sambil membawa beberapa tumpukan buku.

"Selamat pagi anak-anak." Sapa bu Rara.

Tok tok tok.

Alex berjalan memasuki kelas menuju meja guru dengan keringat bercucuran di dahinya.

"Loh, Alex kenapa kamu baru datang?" Tanya Bu Rara membuat Gista menatap ke arah depan meja guru mendengar suara Alex.

"Macet bu." jawab atlex.

"Alasan kamu, lari keliling lapangan 10 kali!!!" omel Bu Rara.

"Si ibu mah kayak gitu." Ucap Alex lalu melangkah pergi menuju lapangan.

Syukurin lo batin Gista tertawa senang.

Bel istirahat berbunyi.

Ketiga sahabat curut Alex melangkah menuju lapangan. Sesampai di lapangan mereka melihat Alex yang tengah duduk selonjoran sambil mengipas-ngipas menggunakan tangannya lantas menghampiri Alex.

"Lo ngapa telat dah?" tanya Rehan.

"Gue ke apartemen Gista dulu jemput dia dulu tapi dia nolak." Jawab Alex sendu.

"haha lagian si lo tau si Gista kagak mau sama lo masih aja ngejar." Ucap Riko.

"Yee tai bukannya ngedukung lo." kesal Alex.

SECRET GIRL [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang