Jangan tanyakan, sayang
Bagaimana dua bintang yang saling berjauhan
Dapat terjatuh di tempat yang samaJangan tanyakan, sayang
Bagaimana api dan angin
Bekerjasama membuat geloranya semakin membaraJangan tanyakan, sayang
Bagaimana ombak di lautan dapat memecah batu karang
yang segitu kokohJangan tanyakan, sayang
Bagaimana lebah begitu menyukai harum madu bungaJangan tanyakan, sayang
Bagaimana intuisi hatiku bisa menemukanmuJangan, jangan tanyakan!
Jangan...
Karena akupun tak paham
Bagaimana dua bintang bisa jatuh ditempat yang tak dijanjikanBagaimana api dan angin mau bekerjasama untuk menyala makin membara
Bagaimana ombak air lautan berbondong-bondong dengan gigihnya
Mengikis batu karang
Bahkan merobohkannyaBagaimana lebah lebih mencintai madu daripada bunga
Entah ia mencintai bunga dulu
Ataukah hanya mencintai madunya saja?Jangan tanyakan lagi, sayang
Bagaimana bila aku hanya bisa menjawab
bahwa itu semua bagian dari takdir?Karena sejauh apapun pergi
Atau seberapa hebatnya kau berlari
Pun jika harus menjauh dariku
Bukankah intuisiku akan menemukanmu
berkali-kali?Jangan bertanya lagi, sayang
Kitalah dua bintang yang jauh itu
Dan sekarang
menyerahlahBiarkan hatimu jatuh dihatiku
Itu tak salahItu takdir
💫

KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Hati, Puisi Jiwa
PoetryKumpulan puisi tentang Kehidupan: cinta, impian, harapan, pertentangan, perbedaan, perjuangan, permasalahan, pergumulan, dan sebagainya. Mencoba merenungi dan menuliskan apa yang tak terkatakan secara lisan. Dan menyeimbangkan apa yang dirasakan ol...