Bayang

2.4K 33 0
                                        

Angin ini mempermainkan rambutku
Basah gerimis hujan mengalir di tanah merah

Aku masih melangkah
Dan seketika terhenti
Saat sekilas kumelihat raut tak asing

Mungkinkah?

Perjalanan ini sudah terlalu lama
Aku lelah
Tapi hatiku sadar
Tak boleh menyerah

Lalu siapa itu?
Yang kini mampu membuatku
sejenak tertegun
Membayangkan betapa manis semua kenangan
Yang tersusun

Akankah memang benar adanya?

Lamunanku terhenti
Demi melihatnya menoleh seketika

Benarkah ia?
Ataukah hanya bayangnya?

Namun senyum itu tetap sama
Dan perlahan menghilang dalam kabut malam
Kucari dia dalam pandangku

Hilang

Larutnya malam
Dan indahnya impian
Seolah lenyap seketika
Dalam bayang
Yang perlahan sirna...

🍂

Puisi Hati, Puisi JiwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang