Ragaku disini, tersenyum
Namun jiwaku bertentangan
Dengan sikapkuAda pergumulan di dalam batin
Antara kebenaran
dan kenyataan
Seolah tak mampu
MelawanHanya orang kecil,
orang biasa
Bukan penguasa
Jadi diam saja
Jangan berontak,
jangan banyak gaya
Pasrah sajaAku heran dengan mereka
Mengapa bisa dicengkeram ketakutan
Mengapa lemah diperbudak
ego segelintir orang
dengan nafsu menggeloraApakah benar lembaran-lembaran itu yang membuat wajah-wajah bungkam
seolah hanya bisa diam?Ataukah status-status tertentu
seolah kasta-kasta merajai
hak asasi manusia?Sekali lagi aku hanya bisa tertegun
Keberanian apalagi yang bisa
Membuatku menentang arusIkuti saja
Kata mereka
Diam saja
Maka kamu hidup
Lantas kamu bisa tertawa
bersukacita bersama rupa-rupa
KepalsuanDan sekarang
Kami hanya sekedar
Jasad-jasad tanpa retorika
Terbungkam dibawah kuasa
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Hati, Puisi Jiwa
PoetryKumpulan puisi tentang Kehidupan: cinta, impian, harapan, pertentangan, perbedaan, perjuangan, permasalahan, pergumulan, dan sebagainya. Mencoba merenungi dan menuliskan apa yang tak terkatakan secara lisan. Dan menyeimbangkan apa yang dirasakan ol...