Belum Saatnya Menyerah

1.2K 22 1
                                    

Aku masih disini
Berteman sepi
Sampai bayang kelam hitam pekat
Datang menghampiri

Ah sinar...
Kau datang terlalu terlambat
Padahal sejak awal
Sudah kunanti hadirmu
Dalam degup hangat cemas
Di merah meronanya senja terbaik
Sore itu...

Kau biarkan pekat malam menghampiriku
Dingin pilu merasuk jiwaku
Hingga angan terdalam menyelimuti batinku

Ah... Sinar...
Kehadiranmu terlalu lambat
Aku hampir saja tercekat
Dinding ego berbisik
Sudah lepaskan saja mimpi-mimpimu

Terlalu naif
Belenggu itu mempengaruhi fikirku
Dipaksanya aku mengambil langkah baru
Ia pikir 'kan semudah itu?

Tidak.
Belum saatnya menyerah
Bukan saat ini
Dan tidak akan pernah terjadi

Kukumpulkan tekad
Kubangun asa hingga percikan nyala semangat tercipta

Lihat...
Bahkan aku bisa menciptakan sinarku sendiri
Di bawah pelukan malam aku berlari
Hingga terhenti sejenak
Demi melihat ribuan sinar nun jauh disana...

Indah...
Membakar asa.

Puisi Hati, Puisi JiwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang