Tidurlah, sayang
Hari sudah beranjak petang
Menyisakan kelam
Dan dingin yang merasuk tulangTidurlah, sayang
Malam ini kan kujaga kau
Seperti malam-malam sebelumnya
Sejak kau terlahir di duniaTidurlah, sayang
Kegelapan tak kan mampu menyelimutimu
Karena terangmu sendiri terpancar nyata
Dari senyuman tipis wajah tulus lugu bak malaikat
Aku mencintaimuTidurlah, sayang
Malam masih terlalu panjang
Tenanglah, kau terlalu kuat untuk dikalahkan kelam
Jangan takut, ada aku
Yang berjaga disisimuTidurlah, sayang
Sebentar lagi kau akan melihat
Selalu ada masa depan
Untuk jiwa luhur yang mencintai PenciptanyaTidurlah, sayang
Kelak kaulah yang berganti menjagaku
Dari kejamnya dunia
Yang menggerogoti tulang tuakuTidurlah, sayang
Suatu saat kelak
Tetap ada aku yang mengawasimu dari atas sana
Saat ragaku
Tak lagi mampu
Disampingmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Hati, Puisi Jiwa
PoesiaKumpulan puisi tentang Kehidupan: cinta, impian, harapan, pertentangan, perbedaan, perjuangan, permasalahan, pergumulan, dan sebagainya. Mencoba merenungi dan menuliskan apa yang tak terkatakan secara lisan. Dan menyeimbangkan apa yang dirasakan ol...